Israel Ketar-Ketir Amerika Kembali Masuk Dalam Kesepakatan Nuklir Iran

Satria Utama 19 Apr 2021, 10:21
Pertemuan Wina membahas nuklir Iran
Pertemuan Wina membahas nuklir Iran

RIAU24.COM -  Pemerintah Israel mulai ketar-ketir dengan sikap Pemerintah Amerika di bawah kepemimpinan Joe Biden terkait kebijakan mengenai nuklir Iran. Israel kekhawatir pembicaraan Wina dapat membangkitkan kesepakatan nuklir Iran, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Kekhawatiran ini diungkap pejabat intelijen militer Israel di Mossad. "Kami tidak terlalu optimis untuk sedikitnya. Kami tidak akan terkejut jika dalam beberapa minggu, AS dan kekuatan dunia lainnya menandatangani kesepakatan dengan Iran," ujarnya, seperti dikutip RMOL dari Sputnik.

Seorang pejabat Israel mengatakan, baik AS dan Iran menginginkan kesepakatan. Teheran menyadari bahwa Washington akan membayar berapa pun untuk mencapai kesepakatan tersebut.

"Hasilnya sudah diketahui sejak awal, kembali ke kesepakatan Iran dengan amandemen," ujarnya.

AS telah meninggalkan JCPOA pada 2018 di bawah pemerintahan Donald Trump. Namun Biden menunjukkan itikad untuk kembali ke JCPOA dengan gagasan memperluas cakupan dan partisipannya.

Namun Iran menolak gagasan tersebut, bersikeras bahwa kesepakatan harus dalam bentuk asli.

Israel sendiri telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas upaya AS untuk kembali ke JCPOA.

Pejabat Israel telah menyerukan untuk membatalkan kesepakatan selamanya, atau memperluas cakupannya, termasuk memasukkan negara-negara lain seperti Israel dan negara-negara Teluk.***