Di Taiwan Pasokan Air Warga Dijatah, Alasannya karena Ini...

Azhar 20 Apr 2021, 14:02
Salah satu waduk di Taiwan dilanda kekeringan. Foto: bbc.com/REUTERS
Salah satu waduk di Taiwan dilanda kekeringan. Foto: bbc.com/REUTERS

RIAU24.COM -  Pemerintah Taiwan dengan sengaja menjatah pasokan air bersih bagi warganya.

Tak hanya masyarakat, pemerintah setempat juga memberhentikan pasokan air ke 74.000 hektare lahan pertanian dikutip dari bbc.com, Selasa, 20 April 2021.

Usut punya usut upaya ini lantaran Taiwan kini tangah dilanda kekeringan hebat.

Bahkan terburuk dalam 56 tahun terakhir. Pasokan air Taiwan sebagian besar dihasilkan dari waduk-waduk yang kini juga mengalami kekeringan.

Banyak dari waduk di Taiwan hanya berisi 20 persen dari kapasitas air, dengan beberapa di antaranya hanya diisi kurang dari 10 persen dari kapasitas waduk.

Waduk Baoshan No. 2 yang terletak di Hsinchu adalah salah satu dari dua sumber air utama untuk industri semikonduktor, bahan dasar perangkat elektronik senilai $100 miliar, atau sekitar Rp1,4 triliun.

Akan tetapi permukaan air waduk itu saat ini berada pada titik terendah yakni berada di 7 persen dari total kapasitas waduk. Jika waduk ini dan waduk lainnya terus mengering, itu akan merugikan sektor elektronik global.

Alasannya karena chip komputer yang digunakan oleh banyak orang, mendapat daya dari semikonduktor yang dibuat oleh perusahaan Taiwan.

Itu merupakan komponen kunci dari berbagai perangkat elektronik, mulai dari ventilator hingga ponsel. Di sisi lain, pandemi telah membuat permintaan meningkat namun pasokan kian terbatas.

Alhasil, sektor ini menjadi penyumbang besar bagi perekonomian Taiwan. Namun industri ini membutuhkan banyak air untuk membersihkan wafer yang digunakan di banyak perangkat teknologi.

Oleh sebab itu Pemerintah Taiwan sengaja menjatah air untuk warganya. Bahkan menutup pasokan air untuk sektor pertanian.