RIAU24.COM -  Bulan Ramadhan adalah salah satu waktu di mana banyak orang berlomba-lomba berbuat kebaikan demi mendapatkan pahala.

Namun, itu belum semuanya.

Tak sedikit pula orang yang memanfaatkan puasa di bulan Ramadhan untuk alasan kesehatan.

Sayangnya, meski sudah berpuasa, masih banyak orang yang mengeluh bahwa kadar kolesterol dalam darah justru meningkat. Jika Anda mengira bahwa makanan adalah faktor utama dalam meningkatkan kolesterol, Anda bisa saja salah.

Pasalnya, menurut studi orisinal Ancel Key Seven Country Studies yang dipublikasikan di laman Herworld, Selasa 27 April, menunjukkan bahwa seberapa banyak kolesterol yang Anda konsumsi tidak ada hubungannya dengan jumlah kolesterol dalam darah Anda.

Lantas, apa sebenarnya penyebab peningkatan kadar kolesterol dalam darah selain makanan?

Mari simak informasi yang telah dirangkum Riau24.com dari VOI berikut ini.

Diet rendah lemak dan kolesterol
Jika Anda mengira bahwa diet rendah lemak dan kolesterol dapat menghalangi Anda untuk meningkatkan kadar kolesterol, maka Anda salah. Padahal, jika tubuh kekurangan lemak baik atau High Density Lipoprotein (HDL), risiko penyakit kolesterol akan meningkat.

Berbagai obat peningkat HDL belum tentu efektif melindungi tubuh dari penyakit jantung. Untuk itu, kita tetap membutuhkan asupan lemak yang baik dari luar agar kadar kolesterol seimbang.

Trigliserida
Selama puasa, salah satu jenis lemak dalam darah, yaitu trigliserida, mengalami penurunan kadarnya. Kadar trigliserida ini sangat sensitif terhadap pola makan. Namun, bukan berarti bisa menurunkan lemak atau kolesterol makanan.

Faktor utama yang mengurangi jenis lemak ini adalah jika Anda mengurangi karbohidrat. Menurut jurnal penelitian Karger, sebanyak 32 pria dewasa yang pernah berpuasa, mengalami penurunan kadar trigliserida hingga 30 persen.

LDL kolesterol
Kolesterol jahat atau biasa disebut Low Density Lipoprotein (LDL) bisa jadi tinggi saat puasa dan bisa menumpuk di dinding arteri. Ini karena kolesterol jahat memiliki fungsi yang dapat membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui arteri. Anda dapat menurunkan LDL dengan membakarnya.

Namun, sebelumnya Anda perlu mengurangi asupan gula karena jika Anda mengonsumsi gula. Jadi, Anda hanya akan membakar gula di dalam tubuh.