Cara Sedih Para Pejuang Jaga Badak Afrika Dari Kepunahan: Dipotong Culanya

Azhar 5 May 2021, 09:54
Penampakan pemotongan cula badak. Foto: cnnindonesia.com/REUTERS/Siphiwe Sibeko
Penampakan pemotongan cula badak. Foto: cnnindonesia.com/REUTERS/Siphiwe Sibeko

RIAU24.COM -  Penjaga Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan bersama para aktivis pecinta hewan melakukan cara tak biasa demi melindungi badak liar yang polulasinya menurun drastis.

Cara tak biasa itu dengan memotong cula badak liar agar para pemburu tak lagi membunuh hewan yang kini terancam punah.

Hal ini dilakukan lantaran upaya menjaga badak liar tidak mudah karena pemerintah setempat dan aktivis mengalami keterbatasan anggaran.

Serta semakin maraknya perburuan badak liar dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu, 5 Mei 2021.

Terutama setelah pemerintah setempat melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Menurut penjaga Taman Nasional setempat, para pemburu berasal dari dalam maupun luar negeri.

Cula badak liar diambil kemudian diselundupkan ke pasar gelap di luar negeri. Yang paling terkenal untuk diselundupkan ke wilayah Asia.

Keberadaan badak liar semakin berkurang lantaran mati setelah mengalami luka parah akibat pendarahan yang hebat.

Para pemburu biasanya menembak badak liar dengan peluru bius. Kemudian memotong culanya hingga badak mati.