RIAU24.COM -   Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengimbau Satgas Covid-19 di daerah menertibkan dan bahkan menutup kawasan wisata yang berpotensi jadi pusat penularan di periode libur labaran kali ini.

"Sekali lagi kami harapkan seluruh satgas daerah terutama unsur Polda, harus berani ambil keputusan melakukan langkah-langkah penertiban. Bahkan, bila perlu apabila membahayakan keselamatan masyarakat lebih baik ditutup saja," ujarnya dalam Talkshow Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Sabtu (15/5).

Doni menambahkan, jika keputusan Satgas di lokasi wisata tersebut tegas menutup, maka diharapkan pihak pengelola tempat bersedia bekerja sama.

"Kami harapkan pengelola pariwisata pun bisa kerja sama, karena kalau kasus aktif meningkat otomatis semuanya akan mundur lagi," pinta Doni.

Doni mewanti, tiap pengelola tempat wisata dapat tertib dengan aturan diberlakukan. Yaitu membatasi jumlah pengunjung dengan batas 50 persen dari kapasitas normal. Kepala BNPB ini percaya, dengan kepatuhan akan protokol kesehatan yang ketat maka kebijakan pemerintah yang bertujuan menurunkan angka Covid-19 tidak akan sia-sia.

"Jangan sampai dibiarkan aktivitas publik di tempat wisata melampaui 50 persen. Kepedulian daerah untuk menaati semua aturan atau kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat in diharap bisa terlaksana," pungkas Doni.

Seperti diketahui, pengunjung di sejumlah kawasan wisata membludak pada libur Lebaran kali ini.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Taman Impian Jaya Ancol yang jumlah pengunjungnya mencapai 39 ribu pada hari kedua Idulfitri pada 14 Mei.

Pengelola Ancol mengatakan jumlah itu masih sesuai dengan aturan, karena di bawah 30 persen dari kapasitas total yaitu 120 ribu.