Ini Pembelaan Israel Usai Gempur Kantor Berita AP dan Al Jazeera di Palestina

Azhar 17 May 2021, 07:55
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Internet
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Internet

RIAU24.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membeberkan alasan mereka menyerang kantor Associated Press dan Al Jazeera.

Kantor Associated Press dan Al Jazeera sendiri terletak di menara Gaza, Palestina. Alasan mereka menyerang lantaran kantor tersebut telah menjadi kantor intelejen teroris.

"Gedung itu menjadi kantor intelijen untuk organisasi teroris Palestina yang merencanakan dan mengatur serangan teror terhadap warga sipil Israel," ujarnya dikutip dari cnnindonesia.com, Senin, 17 Mei 2021.

Alhasil, dia mengklaim bahwa serangan tersebut adalah sah dan tidak menimbulkan korban jiwa dari sipil.

"Jadi itu adalah target yang benar-benar sah. Saya dapat memastikan bahwa kami mengambil setiap tindakan pencegahan agar tidak menimbulkan korban sipil, pada kenyataannya, tidak ada kematian," kata Netanyahu.

Meskipun seperti itu, Israel tak memberikan bukti terkait tuduhannya tersebut.

Hal ini dibenarkan langsung oleh pihak Associated Press yang diwakili oleh editor eksekutif AP Sally Buzbee.

"Apa yang diinginkan AP adalah penyelidikan independen atas apa yang terjadi kemarin. Kami berada dalam situasi konflik. Kami tidak memihak dalam konflik itu. Kami telah mendengar Israel mengatakan mereka memiliki bukti. Kami tidak tahu apa bukti itu," ujarnya.