Para Ilmuwan Berhasil Buat Pria yang Buta Kembali Dapatkan Penglihatannya

Amerita 25 May 2021, 20:17
ilustrasi google
ilustrasi google

RIAU24.COM -  Pria berusia 58 tahun yang mengalami kebutaan akibat kelainan genetik langka kini mendapatkan kembali sebagian dari penglihatannya.

Pria ini diberi suntikan terapi gen untuk mengirimkan protein peka cahaya ke retina matanya, ia juga mengenakan kacamata yang direkayasa secara khusus agar dapat melihat.
zxc1 
Kasus pria ini diterbitkan di Nature Medicine pada Senin (24/5). Berkat ini, para peneliti selangkah lebih dekat pada keajaiban medis untuk mengembalikan penglihatan.

"Saya pikir ada bidang ilmiah baru yang lahir di sini. Yakni, rehabilitasi visual. Pada pasien buta sejauh ini, tidak ada rehabilitasi yang berhasil mengembalikan penglihatan mereka," kata penulis senior Botond Roska, profesor oftalmologi di Universitas Basel

Dilansir dari The Academic Times, pigmentosa mempengaruhi satu dari 3.500 orang di Amerika Serikat dan menyebabkan sel-sel retina, daerah sensitif dan cahaya di dinding belakang mata, secara perlahan memburuk, menyebabkan kehilangan penglihatan permanen dan parah. 
zxc2 
Meskipun metode yang digunakan para peneliti tidak sepenuhnya non-invasif, karena memerlukan suntikan ke mata, namun berarti prosedur ini jauh lebih mudah bagi pasien.

“Saya yakin bahwa pasien akan menggunakannya karena ini adalah pembedahan yang sangat sederhana,” kata penulis pertama José Sahel, seorang profesor oftalmologi di University of Pittsburgh dan Sorbonne Université.