Kasus Kian Menurun, New Delhi akan Longgarkan Lockdown, Pabrik akan Kembali Dibuka

Amerita 28 May 2021, 22:48
pinterest
pinterest

RIAU24.COM -  New Delhi secara bertahap akan mengakhiri kebijakan lockdown karena angka kasus COVID-19 di India terus menunjukkan penururnan.

Mulai Senin mendatang, 31 Mei 2021, pabrik akan kembali diizinkan beroperasi dan kegiatan konstruksi juga akan dilanjutkan, dilansir dari BBC.
zxc1 
Bulan April lalu, ibu kota India ini mengalami puncak kasus COVID-19 hingga capai angka 25.000 kasus.

Meski kegiatan akan kembali dibuka, pemerintah tekankan rakyat tetap patuhi protokol kesehatan COVID-19 karena virus ini belum sepenuhnya beranjak dari India.

Sebelumnya banyak warga India yang meninggal tanpa mendapatkan perawatan dan oksigen sedikitpun, karena melimpahnya pasien COVID-19 yang terus bertambah.
zxc2 
Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal mengatakan pembukaan lockdown penting untuk memastikan pekerja konstruksi dan pekerja upahan harian dapat menghasilkan uang.

"Pada pertemuan Otoritas Manajemen Bencana Delhi pada hari Jumat, diputuskan bahwa penguncian (lockdown) dicabut secara bertahap. Kita seharusnya tidak memiliki situasi di mana orang melarikan diri dari virus hanya untuk mati karena kelaparan," kata Kejriwal.

Lockdown, yang terhitung sejak 19 April, membuat rakyat tidak bisa bekerja.

"Kita dengan susah payah mengendalikan virus. Tapi kita belum menang. Kita seharusnya tidak kehilangan keuntungan yang didapat dari lockdown sejauh ini. Situasi terkendali untuk saat ini," kata Kejriwal.

Ia juga menambahkan bahwa apabila tingkat infeksi meningkat lagi, proses pelonggaran lockdown akan ditunda.