Perokok Memiliki Risiko Lebih Besar Saat Terpapar Covid-19, Anies Baswedan : Berani Berhenti Merokok, Apapun Jenisnya!

Rizka 31 May 2021, 14:24
Anies Baswedan [Instagram/@aniesbaswedan]
Anies Baswedan [Instagram/@aniesbaswedan]

RIAU24.COM -  Melalui akun Instagram miliknya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perokok berisiko lebih besar mengalami gejala parah daripada orang normal ketika terpapar Covid-19. Selain itu, perokok juga mempunyai  risiko kematian yang lebih tinggi dibanding orang yang tidak merokok ketika terkena virus itu. 

Dalam unggahannya, Anies menampilkan video dari Kementerian Kesehatan yang mengkonfirmasi bahwa perokok memiliki risiko besar terdampak berbagai penyakit termasuk Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk berhenti merokok.

"Berani berhenti merokok, apapun jenisnya," kata Anies dalam akun Instagram-nya @aniesbaswedan, Senin (31/5).

"Dan menghabiskan 10,3 batang rokok per hari," kata Anies.

Dia kemudian mengajak para perokok untuk berhenti merokok agar tercipta kualitas hidup yang sehat bagi diri sendiri dan keluarga.

"Bisa lebih banyak menabung, dan bisa dibelanjakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat," ucap Anies.

Himbauan Anies itu sebagai dukungan terhadap kampanye berani berhenti merokok pada hari tanpa tembakau sedunia.

Dalam unggahan tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia menjadi negara peringkat ketiga jumlah  perokok terbesar di dunia setelah India dan Cina, bahkan  kata dia  perokok dari usia 10 hingga 18 tahun juga terus bertambah.