Lagi-lagi China Laporkan Kasus Virus Baru, Kali Ini Berawal dari Unggas

Amerita 1 Jun 2021, 22:20
ilustrasi google
ilustrasi google

RIAU24.COM - China melaporkan kasus infeksi virus H10N3 pertama pada manusia di provinsi Jiangsu timur, Selasa (1/6).

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pria yang terinfeksi itu berusia 41 tahun dan tinggal di kota Zhenjiang. Dia dirawat di rumah sakit pada 28 April setelah mengalami demam dan gejala lainnya.
zxc1 
Kemudian dia didiagnosis mengidap virus flu burung H10N3 pada 28 Mei.

Meski detail bagaimana pria itu terjangkit tidak dijelaskan, kini dia dalam keadaan stabil dan siap untuk keluar dari rumah sakit, dilansir dari The Indian Express.

H10N3 adalah strain virus patogen rendah, atau relatif kurang parah, pada unggas dan risiko penyebarannya dalam skala besar sangat rendah.
zxc2 
Koordinator laboratorium regional dari Pusat Darurat Penyakit Hewan Lintas Batas Organisasi Pangan, Filip Claes mengatakan strain ini bukanlah virus yang umum.

Hanya sekitar 160 isolat virus yang dilaporkan dalam 40 tahun hingga 2018, sebagian besar pada burung liar atau unggas air di Asia dan beberapa bagian terbatas Amerika Utara, dan sejauh ini tidak ada yang terdeteksi pada ayam.