Jenazah Pemimpin Ku Klux Klan Akan Segera Dipindahkan, Inilah Sejarah Singkat Masa Kepemimpinannya

Amerita 2 Jun 2021, 21:17
google
google

RIAU24.COM - Sebuah proyek diadakan untuk memindahkan sisa-sisa tubuh pemimin Ku Klux Klan dari sebuah taman di Amerika Serikat bagian selatan. Kritikus menganggap tindakan ini sebagai simbol penghormatan terhadap masa lalu rasis di AS, Selasa (1/6).

Nathan Bedford Forrest adalah seorang jenderal tentara Konfederasi pro-perbudakan terkemuka selama Perang Saudara Amerika, dan pemimpin pertama, atau "Grand Wizard" dari organisasi Ku Klux Klan
zxc1
Dilansir dari Secret Societies yang ditulis oleh Michael Bradley, saat itu Bedford Forrest pergi berkeliling ke Amerika Selatan untuk membuka cabang-cabang baru organisasinya serta mengkoordinasi semua aktivitas Klu Klux Klan. Setelah kedatangannya itu, pembunuhan massal dan hukuman mati merajalela di wilayah selatan. Hingga akhirnya pada Januari 1869, Bedford Forrest secara resmi membubarkan organisasinya itu.

Tetapi, pembubaran ini tak menghentikan kekerasan dan teror yang dilakukan komplotan Klu Klux Klan, kekerasan terhadap warga sipil tetap berlangsung meskipun anggota legislatif Negara-negara bagian selatan telah menetapkan undang-undang keras dan ketat untuk menghadapi kelompok Klu Klux Klan. 

Kebencian yang ditebar dan kekerasan yang dilakukan Ku Klux Klan bermula dari dendam ras kulit putih di negara-negara Amerika bagian selatan dan kaum konfederasi terhadap ras kulit hitam pasca Perang Sipil. Pemicunya adalah kemenangan kulit hitam yang karenanya berhasil membebaskan mereka dari jerat perbudakan.
zxc2
Pasukan Forrest juga dituduh mengeksekusi ratusan tentara Uni Afrika-Amerika yang menyerah pada Pertempuran Fort Pillow pada tahun 1864.

Sisa-sisa tubuh Forrest yang meninggal pada tahun 1877, telah lama ditandai dengan alas di sebuah taman di Memphis, Tennessee. Pada hari Selasa, konstruksi mulai memindahkan alas, langkah pertama dalam memindahkan tubuh Forrest dan istrinya ke Museum Konfederasi Nasional yang baru.

Sebelumnya, patung Forrest di ibu kota negara bagian telah menimbulkan kontroversi, karenanya, patung itu dipindahkan pada 2017 lalau.