Magawa, Tikus Pendeteksi Ranjau yang Segera Pensiun

Amerita 4 Jun 2021, 22:57
Magawa
Magawa

RIAU24.COM Magawa adalah tikus yang dianugerahi medali emas karena keberanian dan kepahlawanannya dalam mendeteksi ranjau.

Selama lima tahun karirnya, Magawa berhasil mengendus 71 ranjau darat di Kamboja.
zxc1 
Malen, pawangnya, mengatakan bahwa Magawa semakin melamban karena usianya yang hampir menginjak tujuh tahun.

Malen menghormati dan mempensiunkannya.

Magawa dilatih oleh badan amal yang terdaftar di Belgia, Apopo, yang berbasis di Tanzania.

Dilansir dari BBC, hewan-hewan yang dikenal sebagai HeroRAT ini dipekerjakan untuk mendeteksi ranjau darat sejak tahun 1990-an. Hewan-hewan disertifikasi setelah satu tahun pelatihan.
zxc2 
Pekan lalu, Apopo mengatakan sekelompok tikus muda baru telah ditinjau oleh Pusat Aksi Ranjau Kamboja (CMAC) dan lulus.

Sementara Magawa akan tetap di pos selama beberapa minggu kedepan untuk membimbing para rekrutan baru dan membantu mereka beradaptasi.

"Penampilan Magawa tidak terkalahkan, dan saya bangga bekerja berdampingan dengannya," kata Malen.

"Dia kecil tapi dia telah membantu menyelamatkan banyak nyawa yang memungkinkan kami mengembalikan tanah aman yang sangat dibutuhkan kembali kepada orang-orang kami secepat dan seefektif mungkin," imbuhnya.

September lalu, Magawa dianugerahi Medali Emas PDSA atas pengabdiannya. Dia adalah tikus pertama yang diberi medali dalam 77 tahun sejarah amal.

Beratnya 1,2kg (2,6lb) dan panjang 70cm (28in). Meskipun jauh lebih besar daripada banyak spesies tikus lainnya, Magawa masih cukup kecil dan cukup ringan sehingga dia tidak akan meledakkan ranjau jika dia berjalan di atasnya.

Tikus dilatih untuk mendeteksi senyawa kimia dalam bahan peledak. Begitu mereka menemukan bahan peledak, mereka menggaruk bagian atas untuk memperingatkan rekan kerja manusia mereka.