Keracunan Gas Massal di Karawang, Polisi Periksa Enam Saksi Dari Pihak Perusahaan Kertas

Satria Utama 7 Jun 2021, 11:26
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

RIAU24.COM -  Polisi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah memeriksa enam saksi dalam kasus dugaan keracunan gas yang menimpa puluhan warga di Kecamatan Ciampel, yang diyakini banyak orang disebabkan oleh kebocoran pipa milik perusahaan manufaktur kertas PT Pindo. Deli Pulp Dan Pabrik Kertas II.

"Kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk karyawan bagian produksi klorin pabrik," kata Kapolsek Karawang Rama Samtama Putra kepada Antaranews, Minggu, 6 Juni.

Polisi setempat bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik Polri (Puslabfor) Polri melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kebocoran pipa pada Kamis, 3 Juni lalu. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kawasan Industri juga terlibat dalam penyelidikan.

Menurut keterangan perusahaan, kebocoran gas tersebut disebabkan oleh masalah yang mempengaruhi tangki pasokan gasnya, yang menyebabkan pemeriksaan polisi terhadap penyedia pihak ketiga tangki gas untuk PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II.

“[Penyelidikan] sedang berlangsung dan kami masih menunggu hasil penyelidikan Polri,” kata Kapolres Karawang.

Seebelumnya, sebanyak 80 warga di sekitar pipa mengalami sesak napas yang menyebabkan warga akhirnya dirawat di rumah sakit setempat. Insiden keracunan gas serupa juga terjadi pada 2017 dan 2018.

Ratusan warga Desa Kutamekar di Karawang, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit, puskesmas, dan klinik terdekat karena diduga keracunan gas. Diduga akibat kebocoran gas di pabrik kertas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2.

“Saya merasa sulit bernapas, bau yang menyengat mengiritasi tenggorokan dan rasanya benar-benar kering,” kata seorang warga Kutamekar, Pendi, 38 tahun, tentang pengalamannya mengalami keracunan gas pada Kamis, 3 Juni.

Menurut dia, kebocoran gas beracun caustic soda dimulai pada Kamis sore. Ia mengatakan kejadian seperti itu sering terjadi namun kebocoran kali ini cukup parah. Akibatnya, banyak warga yang mengeluh sesak napas, pusing, dan mual. Sejumlah ambulans mondar-mandir untuk mengevakuasi korban keracunan.

zxc2

Polres Karawang melakukan penyelidikan atas kebocoran pipa gas soda api milik PT Pindo Deli 2. Kapolres Karawang Ajun. sr. Rama Samtama Putra mengatakan polisi akan terus menyelidiki kebocoran gas, dan bukti serta pernyataan telah dikumpulkan.

Rama mengatakan garis polisi telah dipasang di lokasi kebocoran gas. “Jadi tidak boleh ada kegiatan di lokasi sampai tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri datang,” katanya di Karawang, Kamis.