Anti-Muslim, Pria di London Tabrak Lari Keluarga Muslim yang Hendak Menyebrang

Amerita 8 Jun 2021, 13:41
Kredit foto: CBC
Kredit foto: CBC

RIAU24.COM - Seorang pengendara dengan sengaja menabrak sebuah keluarga muslim Kanada yang karenanya menewaskan empat orang dan seorang anak laki-laki terluka serius.

Pengemudi itu sengaja menabrak mereka lantaran keluarga itu beragama muslim. Kepolisian di provinisi Ontario, Kanada mengatakan tindakan tersebut merupakan rasis dan Islamofobia.
zxc1
Para korban, semua anggota keluarga yang sama, ditabrak pada Minggu malam (6/6) saat hendak menyeberang jalan di kota London, sekitar 200 km (124 mil) barat daya Toronto.

Polisi mengatakan bahwa pada pukul 20:40 ET, keluarga itu sedang berjalan di sepanjang Hyde Park Road dan sedang menunggu untuk menyeberangi persimpangan, di barat laut London, ketika truk itu menaiki trotoar dan menabrak mereka

Polisi mengatakan para korban adalah dua wanita berusia 77 dan 44 tahun, seorang pria berusia 46 tahun dan seorang gadis berusia 15 tahun. Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun terluka parah dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit.

"Ini adalah tindakan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap Muslim," kata Wali Kota London Ed Holder.
zxc2
Serangan itu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak seorang pria menembak mati enam anggota masjid Kota Quebec pada 2017. Holder mengatakan itu adalah pembunuhan massal terburuk yang pernah terjadi di kotanya.

Serangan terkait Islamofobia dan kekerasan yang dimotivasi oleh kebencian di provinsi-provinsi di seluruh Kanada mengalami peningkatan.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan dia merasa ngeri dengan peristiwa ini, dia mengatakan pikirannya tertuju pada orang-orang yang dicintai para korban, termasuk anak laki-laki yang selamat.

“Kepada komunitas Muslim di London dan Muslim di seluruh negeri, ketahuilah bahwa kami mendukung Anda. Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela – dan itu harus dihentikan,” cuit Trudeau lewat Twitter pribadinya.

Seorang tersangka berusia 20 tahun yang diidentifikasi sebagai Nathaniel Veltman telah ditangkap. Dia didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan, Global News melaporkan.

"Tidak ada hubungan sebelumnya yang diketahui antara tersangka dan para korban," kata Waight.