Asik Disentil oleh Negara G-7, China Angkat Suara

RIAU24.COM - China dengan tegas memperingatkan para pemimpin G-7 bahwa hari-hari ketika sebagian kelompok negara memutuskan nasib dunia sudah lama berlalu.

"Hari-hari ketika keputusan global didikte oleh sekelompok kecil negara sudah lama berlalu," kata juru bicara kedutaan besar China di London, Minggu (13/6).
zxc1 
"Kami selalu percaya bahwa negara, besar atau kecil, kuat atau lemah, miskin atau kaya, adalah sama, dan bahwa urusan dunia harus ditangani melalui konsultasi oleh semua negara."

Para pemimpin G-7; Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, dan Jepang, ingin menggunakan pertemuan mereka Inggris untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara demokrasi terkaya dapat menawarkan alternatif bagi pengaruh China yang semakin besar.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau memimpin diskusi G-7 tentang China pada hari Sabtu (12/6) dan meminta para pemimpin untuk memberikan pendekatan terpadu terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh Republik Rakyat China.
zxc2 
G7 berencana untuk menawarkan skema infrastruktur kepada negara-negara berkembang yang dapat menyaingi prakarsa Sabuk dan Jalan Xi yang bernilai multi-triliun dolar.

Beijing telah berulang kali membalas upaya kekuatan Barat untuk menahan China.