Stok Terbatas, Vaksinasi di Bus Keliling dan Rumah Sakit di Pekanbaru Distop

Riki Ariyanto 16 Jun 2021, 22:29
Vaksinasi massal di Pekanbaru tahap pertama distop sementara karena stok vaksin terbatas (foto/int)
Vaksinasi massal di Pekanbaru tahap pertama distop sementara karena stok vaksin terbatas (foto/int)

RIAU24.COM - Stok atau ketersediaan vaksin Covid-19 yang terbatas membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengambil kebijakan. MelaluiDinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru pelayanan vaksinasi untuk penyuntikan pertama distop sementara.

Hal itu dikatakan Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih. "Memang untuk sementara karena keterbatasan vaksin di Pekanbaru, maka kegiatan vaksinasi untuk penyuntikan pertama distop," sebut dr Zaini Rizaldy, Rabu (16/6/2021).

Semua aktivitas vaksinasi untuk penyuntikan pertama ini distop di semua tempat pelayanan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan bus vaksinasi keliling.

"Bukan hanya di bus tapi juga di seluruh rumah sakit untuk vaksinasi yang pertama itu distop," sebut Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini. 

Dikatakan stok vaksin di Diskes Kota Pekanbaru cuma tersisa 1.000 vial saja. Ketersediaan ini hanya untuk penyuntikan peserta vaksinasi tahap kedua saja.

"Karena vaksin kita tinggal sekitar 1.000 vial lagi. Tapi nanti begitu ada tambahan itu akan tetap kita layani untuk vaksin pertama. Baik itu rumah sakit, puskesmas maupun bus," sebut Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy. 

Seperti diketahui Satgas pencegahan Covid-19 wilayah Kota Pekanbaru gencar mensosialisasikan pentingnya vaksin. Bahkan Pemko Pekanbaru telah menyediakan 10 unit armada bus keliling untuk kegiatan vaksinasi. 

Disamping itu Walikota Pekanbaru, Firdaus selalu mengajak agar masyarakat patuh protokol kesehatan. Terutama mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak serta kerumunan.