Pemerintah India Dibuat Sibuk, Ratusan Mayat Kembali Mengapung di Sungai Gangga

Azhar 28 Jun 2021, 07:01
Warga India menguburkan jenazah keluarga di tepian Sungai Gangga. Foto: Internet
Warga India menguburkan jenazah keluarga di tepian Sungai Gangga. Foto: Internet

RIAU24.COM -  Ratusan mayat terapung kembali menggegerkan warga India.

Mayat-mayat itu terapung di sungai Gangga, dikutip dari AFP, Senin, 28 Juni 2021.

Dugaannya mayat-mayat tersebut memang sengaja dilepas di Sungai lantaran penuhnya krematorium.

Pemerintah setempat menduga, kemunculan ratusan mayat ini lantaran banjir musiman. Banjir tersebut mengikis kuburan dangkal dan menampakkan mayat-mayat.

Situasi ini membuat pemerintah setempat kelabakan.

Mereka langsung mengambil tindakan kremasi. Dalam tiga minggu terakhir, hampir 150 mayat sudah dikremasi dan diperkirakan masih ada 500-600 mayat yang berada di Sungai Gangga.

Aksi cepat ini dibenarkan seorang pejabat d kota utara Allahabad, Neeraj Kumar Singh.

"Kami tidak menggali jenazah tetapi hanya jenazah yang mengambang karena naiknya permukaan air yang dikremasi," ujarnya.

"Area itu tersebar lebih dari satu kilometer (setengah mil) dan perkiraan kami ada sekitar 500-600 mayat yang terkubur," ujarnya.

Sebagian besar mayat yang ditemukan diyakini merupakan korban Covid-19 pada bulan April dan Mei lalu.

Saat itu India dilanda lonjakan kasus atau karena keluarganya tidak mampu membeli kayu bakar untuk kremasi tradisional Hindu sehingga jenazah dibenamkan di Sungai Gangga.