Tahukah Anda, Inilah Fakta Mengerikan Tentang Local Satanic Indonesia, Gereja Setan yang Masih Ada Hingga Kini

Devi 5 Jul 2021, 09:30
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

RIAU24.COM -  Lewat podcast Deddy Corbuzier, Mongol Stres bicara blak-blakan tentang Gereja Setan (Church of Satan) atau Local Satanic Church yang masih ada di Indonesia. Dalam podcast Deddy Corbuzier yang berdurasi 44 menit 25 detik itu, Mongol banyak bercerita tentang kehidupannya yang pernah menjadi jenderal besar Gereja Setan di wilayah Asia.

Local Satanic Church atau Gereja Setan lokal di Indonesia merupakan suatu sekte yang masih hidup di Indonesia, beberapa di antaranya ada di Jakarta, yakni Tanah Abang, Kelapa Gading, dan Pondok Indah.

zxc1
 
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang Gereja Setan atau Local Satanic Church di Indonesia.

1. Mengajak orang untuk bergabung dengan Gereja Setan akan mendapatkan imbalan uang dalam jumlah cukup besar. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik Gereja Setan. Per satu orang yang diajak, seorang anggota akan mendapatkan insentif yang lumayan besar, yakni Rp500 ribu dalam sekali ritual.

2. Gereja Setan menargetkan anak-anak muda yang masih labil untuk menjadi pengikutnya. Mongol menyebutkan bahwa orang-orang tua, apalagi yang sudah memiliki anak, sudah cenderung lebih stabil dan tak mudah dipengaruhi.

3. Gereja Setan tidak menyembah Setan, melainkan sebaliknya, melakukan penghujatan kepada Tuhan.

4. Gereja Setan mendapatkan donasi dari industri porno sebesar 28,17% dari profit industri pornografi dan 30 % dari profit penjualan narkoba.

5. Gereja Setan memiliki ritual seks yang disebut juga dengan Santap Kasih Bersama. Ritual ini merupakan pesta seks yang dilakukan oleh anggota Gereja Setan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Pimpinan Gereja Setan berhak memilih untuk berhubungan seks dengan siapa pada saat ritual, baik laki-laki maupun perempuan.

6. Tidak ada ritual pengorbanan manusia hidup di Gereja Setan. Terdapat ritual dengan menggunakan pengorbanan manusia, namun yang digunakan adalah jasad bayi yang telah meninggal, terutama bayi korban aborsi.

7. Gereja Setan bekerja sama dengan banyak klinik aborsi di banyak kota di Indonesia. Klinik aborsi tersebut akan menyediakan jasad calon bayi yang kemudian akan digunakan dalam ritual Gereja Setan.