Polisi Arogan Langsung Bubar Setelah Praka Izroi Keluarkan KTA Paspampres

Azhar 9 Jul 2021, 15:07
Repro video amatir
Repro video amatir

RIAU24.COM -  Kejadian tak biasa terjadi saat petugas kepolisian bersikap arogan terhadap prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Polisi yang tadinya bersikap arogan pada Praka Izroi langsung menyebar lari menghindar setelah dirinya benar-benar mengeluarkan KTA Paspampres.

Aksi ini terekam dalam video amatir yang beredar luas di media sosial dikutip dari viva.co.id.

Terlihat satu persatu dan dengan senyap anggota polisi yang tadinya begitu kasar mengepung dan menghardik Praka Izroi lenyap seketika dari lokasi.

Mereka terlihat ngacir menjauhkan diri. Ada yang pergi jauh ke belakang water cannon, ada juga polisi sambil garuk-garuk kepala. Termasuk telihat seorang polisi lalu lintas yang tadinya ikutan galak, tiba-tiba pergi perlahan sembari mengatur lalu lintas.

Hingga akhirnya cuma tersisa satu polisi yang merampas dompet Praka Izroi dan sejumlah prajurit TNI.

Akhir ketegangan langsung hilang setelah Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Kalideres, Kodim 0503/Jakarta Barat, Kapten Inf Abdul Kholik tiba di lokasi dan menegur Praka Izroi.

Semua bermula ketika Praka Izroi meminta izin untuk melintas lantaran harus segera tiba di markas Paspampres dengan segera. Kejadian itu berlangsung di Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu, 7 Juli 2021.

Disaat yang sama petugas gabungan PPKM melakukan penyekatan kendaraan yang akan masuk ke Jakarta. Bukannya memberikan izin, petugas malah mengadangnya dan memaksanya turun dari sepeda motor dengan cara yang jauh dari humanis.

Praka Izroi ditarik dan dikepung lalu digiring oleh lebih dari lima polisi ke tepi jalan. Bukannya melawan Praka Izroi malah mengaku salah. Bahkan dia terlihat meminta maaf saat diperlakukan kurang baik oleh polisi.

"Saya salah bang, izin bang saya salah bang," ucap Praka Izroi.

Walau Praka Izroi tetap sopan menghadapi petugas, salah satu petugas terus ngotot dan mendorong tubuh Praka Izroi sembari menghardiknya.

Polisi juga terlihat mendorong Praka Izroi ketika dia meminta untuk menunjukkan kartu anggota TNI.

Melihat aksi itu hampir semua polisi yang mengepung mendadak galak dan memaksa Praka Izroi membuka tasnya dan mengeluarkan identitas dirinya.

Dengan cepat Praka Izroi mengambil dompetnya dan mengeluarkan SIM dan menunjukkannya. Tapi, polisi tak puas dan merampas dompet itu, lalu memeriksa kartu identitas dan KTP Praka Izroi.

Saat itu juga polisi yang paling ngotot tadi membaca tulisan di KTP Praka Izroi yang bertuliskan prajurit Paspampres TNI.