Ade Armando Mulai 'Gerah' Dengan Jokowi, Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

Azhar 17 Jul 2021, 14:28
Pakar Komunikasi Ade Armando. Sumber: warta ekonomi
Pakar Komunikasi Ade Armando. Sumber: warta ekonomi

RIAU24.COM -  Presiden Joko Widodo memutuskan memperpanjang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat hingga akhir Juli 2021.

PPKM Darurat Jawa Bali sebelumnya diterapkan mulai 3 Juli hingga 20 Juli.

Sayang keputusan ini tak mendapat dukungan dari Pakar komunikasi, Ade Armando.

Ade Armando sendiri merupakan salah satu pendukung Jokowi.

Penolakan ini diutarakannya melalui akun Facebook miliknya, Ade Armando, Sabtu, 17 Juli 2021.

"Pak Jokowi, yuk kita hentikan PPKM ini. Kita sama-sama hadapi resikonya. Kita Bisa!," tulisnya.

Usut punya usut, penolakan ini rupanya tidak hanya dilakukan oleh Ade Armando. Pendukung Jokowi lainnya Denny Siregar juga melakukan hal sama.

Dalam sebuah video, Denny menyebut terjadi beberapa keributan antara pedagang kecil dengan petugas PPKM Darurat.

Oleh sebab itu ia menilai dampak kecil di berbagai daerah merupakan sebuah tanda PPPKM ini sudah ditolak masyarakat.

"PPKM Darurat ini menurut saya bahaya kalau diteruskan atau diperpanjang," ungkap Denny.