Bedah Monyet Mati, Dokter di China Meninggal setelah Tertular Virus Monkey B

Amerita 20 Jul 2021, 08:40
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Seorang dokter hewan di China meninggal setelah terinfeksi virus Monkey B yang ditularkan dari primata.

Dokter yang berbasis di Beijing itu berusia 53 tahun, kematiannya adalah kasus Monkey B pertama di China.
zxc1 
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, pria itu bekerja di sebuah lembaga penelitian yang berspesialisasi dalam pembiakan primata dan membedah dua monyet mati pada bulan Maret. 

Dia mengalami mual, muntah dan demam sebulan kemudian. Dia meninggal 27 Mei.

Dua kontak dekatnya, seorang dokter pria dan seorang perawat wanita, dinyatakan negatif.
zxc2 
Virus Monyet B, atau virus herpes B, lazim di antara monyet kera, tetapi sangat jarang dan seringkali mematikan bila menyebar ke manusia. 

Pada manusia, virus ini menyerang sistem saraf dan menyebabkan peradangan pada otak, yang menyebabkan hilangnya kesadaran.

Korban cenderung dokter hewan, ilmuwan atau peneliti yang bekerja secara langsung dengan primata dan dapat terkena cairan tubuh mereka melalui goresan, gigitan atau pembedahan.