Atlet China yang Gagal Dapatkan Emas di Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Dipandang Seperti Ini

Azhar 4 Aug 2021, 07:53
Atlet tenis meja China Xu Xin/Liu Shiwen. Sumber: CGTN
Atlet tenis meja China Xu Xin/Liu Shiwen. Sumber: CGTN

RIAU24.COM -  Tekanan bagi atlet China untuk menjadi juara di Olimpiade Tokyo 2020 begitu tinggi.

Alhasil, respon negatif akan berdatangan jika para atlet gagal mendapatkan medali emas dikutip dari bbc.com, Rabu, 4 Agustus 2021.

Atlet yang meraih medali apapun selain medali emas bakal dipandang sebagai atlet yang tidak patriotik bagi negara.

Seseorang yang gagal dalam kompetisi melawan orang asing telah mengecewakan atau bahkan mengkhianati bangsa. Salah satunya seperti yang terjadi dengan tim tenis meja ganda campuran China.

Satu dari pasangan ini terlihat berulang kali menyampaikan permintaan maaf.

Dengan mata berlinang di Olimpiade Tokyo pekan lalu, pasangan ini hanya mampu mendapatkan medali perak.

"Saya merasa telah membuat gagal tim. Saya minta maaf semuanya," tutur Liu Shiwen sambil membungkuk meminta maaf, air mata mengalir di matanya.

Rekannya, Xu Xin, yang mencoba menenangkan Liu Shiwen, menambahkan,"Seluruh negara menantikan final ini. Saya pikir seluruh tim China tidak dapat menerima hasil ini," ujarnya.

Kekalahan mereka melawan Jepang di partai final dalam cabang olahraga yang biasanya mereka dominasi membuat penduduk mereka marah besar.