Pesawat Pemadam Kebakaran Rusia Jatuh di Turki Selatan, Semua Penumpang Tewas

Devi 15 Aug 2021, 22:26
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM -  Rusia mengatakan delapan orang yang berada di dalam pesawat penetes air Rusia tewas ketika jatuh di Turki selama misi pemadam kebakaran.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa pesawat Be-200 telah jatuh sekitar pukul 15:10 waktu Moskow (13:30 GMT) dan membawa lima prajurit Rusia dan tiga warga negara Turki, kantor berita Rusia melaporkan.

zxc1

Badan Anadolu Turki mengatakan pesawat itu terkait dengan Direktori Umum Kehutanan. Tim pencarian dan penyelamatan dikirim ke daerah di Kahramanmaras.

Kantor berita swasta DHA mengatakan pesawat itu jatuh saat sedang memadamkan kebakaran hutan di wilayah pedalaman Bertiz. Dikatakan, penyebab kecelakaan itu belum diidentifikasi.

Gubernur Kahramanmaras Omer Faruk Coskun mengatakan kepada Anadolu bahwa kebakaran terjadi setelah petir menyambar pohon.

zxc2

“Kami telah mengirim pesawat ke daerah itu tetapi kami kehilangan komunikasi dengan pesawat beberapa waktu lalu dan jatuh. Situasinya sangat baru. Kami mengirim banyak unit ke daerah di mana pesawat jatuh, ”katanya.

Kebakaran hutan di wilayah Mediterania Turki dimulai pada akhir Juli dan telah membakar ribuan hektar hutan, sebagian besar di provinsi tepi laut Mugla dan Antalya.

Menteri Kehutanan Turki, Bekir Pakdemirli, mengatakan pada hari Kamis bahwa 299 kebakaran telah dikendalikan selama 16 hari oleh petugas pemadam kebakaran, helikopter dan pesawat.

Delapan orang tewas dalam kebakaran hutan, yang terjadi setelah Turki dan seluruh wilayah Mediterania mengalami gelombang panas berkepanjangan.

Ilmuwan iklim mengatakan ada sedikit keraguan bahwa perubahan iklim dari pembakaran batu bara, minyak dan gas alam mendorong peristiwa yang lebih ekstrem, seperti gelombang panas, kekeringan, kebakaran hutan, banjir, dan badai.