RIAU24.COM - Selain daging, susu unta bisa diminum dan memiliki segudang manfaat. Bahkan, susu unta juga disebut di dalam hadist.

Dilansir dari Detik.com, selama ribuan tahun, unta menjadi hewan yang paling dibutuhkan terutama di padang pasir. Pernah disebutkan di dalam Alquran dan hadits, jika unta kemudian menjadi hewan ternak yang sengaja diciptakan Allah SWT untuk menunjukkan kekuasaannya.

Berikut fakta soal keistimewaan unta dalam Alquran hingga manfaatnya untuk kesehatan:

1. Disebutkan dalam Alquran

Dalam surah Al Ghasyiyah, Allah SWT menyebutkan beberapa jenis hewan, salah satunya adalah unta. Hewan ini menjadi salah satu hewan yang disebutkan untuk menunjukkan betapa besar kekuasan Allah SWT atas penciptaan langit dan bumi beserta seisinya.

"Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, dan langit, bagaimana ia ditinggikan? dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? dan bumi bagaimana ia dihamparkan?" (QS. Al Ghasyiyah ayat 17-20).

Unta merupakan hewan yang sengaja diciptakan dengan ketahanan tubuh yang paling kuat. Unta bahkan mampu bertahan tanpa makanan dan air selama berhari-hari dengan punuk sebagai cadangan airnya yang membuat unta akan tetap hidup.

2. Manfaat Susu Unta

Susu untuk merupakan hewan ternak yang banyak dipelihara di Timur Tengah. Maka itu tak jarang bahwa susu unta juga bisa diproduksi besar-besaran di tanah Arab. Tidak kalah dengan susu sapi, susu yang diperah dari seekor unta juga memiliki kandungan nutrisi yang baik.

Susu unta mengandung nutrisi dan mineral seperti vitamin A, B, C, D, E, kalsium, kalium, magnesium, tembaga, zat besi dan juga fosfor. Susu unta juga menjadi alternatif yang lebih aman bagi penderita intoleran laktosa yang tak bisa mengonsumsi susu sapi.

Susu unta mengandung protein yang bertindak seperti insulin dan zinc sehingga dapat menormalkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin bagi penderita diabetes. Susu unta juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak bagi orang dewasa untuk mencegah alzheimer hingga kandungan whey proteinnya yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

3. Mitos Racikan Susu dan Air Kencing Unta

Dalam sebuah hadits disebutkan jika campuran susu dan air kencing unta memiliki manfaat kesehatan yang ajaib. Selain susunya, air kencing unta juga dipercaya mengandung obat bagi penyakit dalam di bagian perut. "Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya mengandung obat bagi penyakit di dalam perut mereka," HR. Ahmad:2545.

Namun, manfaat air kencing unta ini masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah, bahkan kehalalannya diragukan. Menurut Cholil Nafis, ketua umum Majelis Ulama Indonesia, berdasarkan mazhab ASy-Syafi'iyah dan Al Hanafiyah menegaskan bahwa semua benda yang keluar dari tubuh hewan melalui kemaluan depan maupun belakang dikatakan sebagai najis. Air kencing merupakan cairan yang keluar melalui kemaluan depan uta sehingga tergolong sebagai najis dan tidak boleh dikonsumsi.

Pada penelitian yang dilakukan secara medis, air kencing unta ditemukan memiliki sifat antikanker. Sehingga pada penelitian tersebut air kencing unta diprediksi dapat meminimalisir jaringan kanker dan juga menghambat penyebarannya. Tetapi masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam untuk melihat manfaatnya dengan sangat teliti terutama penemuan bahwa air kencing unta dapat mengatasi kanker.

4. Tempat Membeli Susu Unta di Indonesia

Untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan maupun yang berminat untuk mencicipi susu unta bisa saja didapatkan dengan mudah secara online. Melalui aplikasi belanja online sudah banyak penjual susu unta yang menjajakan produknya.

Agar kualitasnya terjaga pada saat pengiriman, susu unta ini dipasarkan dengan bentuk susu bubuk dalam kemasan-kemasan yang sudah disesuaikan. Ada yang dikemas dalam ukuran kecil untuk satu gelas hingga ukuran kemasan sedang yang bisa dikonsumsi dalam beberapa kali.

Harga yang dibanderol untuk susu unta bubuk kemasan ini berkisar dari Rp20 ribu hingga ratusan ribu untuk kemasan berukuran sedang. Cara konsumsinya cukup mudah yaitu dengan menyeduh susu unta menggunakan air hangat dan dikonsumsi sebanyak dua kali sehari pada pagi dan sore hari.