Bupati Kuansing Positif Covid-19, Tergolong Orang Tanpa Gejala dan Isoman di Rumah

Replizar 19 Aug 2021, 06:18
Bupati Kuansing Positif Covid-19, Tergolong Orang Tanpa Gejala dan Isoman di Rumah (foto/zar)
Bupati Kuansing Positif Covid-19, Tergolong Orang Tanpa Gejala dan Isoman di Rumah (foto/zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Bupati Kuantan Singingi, Andi Putra, SH. MH dinyatakan positif Covid-19, sesuai hasil pemeriksaan tes Swab PCR (Polymerase Chainz Reaction) pada Selasa (17/8/2021).

"Beliau dinyatakan positif. Alhamdulillah beliau dalam keadaan sehat karena tidak bergejala," Ungkap Plt Kadiskes Kuansing, Jafrinaldi, AP. M.Si kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Dikatakannya, Bupati Kuansing awalnya menjalani test rapid antigen, Senin (16/8/2021) pagi untuk persiapan menjadi inspektur upacara (Irup) HUT RI ke-76, ternyata hasilnya positif. "Setelah itu dilanjutkan dengan tes swab PCR, hasilnya tanggal 17 Agustus sekira jam 5 sore keluar. Hasilnya pun positif," Ujarnya.

zxc1
Saat ini, Bupati menjalani isolasi mandiri (Isoman) di kediamannya untuk beberapa hari kedepan. Kondisi kesehatannya pun cukup baik. "Karena beliau tidak ada keluhan. Pak bupati akan menjalani isoman selama 10-13 hari kedepan," Ujarnya lagi.

Sementara, data Tim Gugus Tugas Kabupaten Kuantan Singingi per Selasa (17/8/2021), terdapat 21 penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. "Kabar baiknya, terdapat penambahan 61 pasien Covid-19, yang dinyatakan sembuh," Kata Juru Bicara Gugus Tugas DR. Agus Mandar dalam rilisnya Selasa (17/8) kemarin.

Akibat penambahan itu, total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kuansing mencapai 5.187 orang. Jumlah itu terdiri isolasi mandiri sebanyak 314 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 28 orang. "Sementara yang dinyatakan sembuh 4.711 orang, dan 134 meninggal dunia," Tambahnya.

zxc2
"Semakin meningkatnya kasus konfirmasi positif di Kuansing, selalu dihimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan, dan memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan gerakan 5 M.
1. Memakai masker, 
2. Mencuci tangan pakai sabun,
3. Menjaga jarak,
4. Menghindari Kerumunan,
5. Membatasi mobilisasi dan interaksi," Tuturnya. (Zar/Rls)