Ungkit Luka Lama, Elite Demokrat Ini Beberkan Derita Partainya Jelang Pilpres 2024

Azhar 20 Aug 2021, 07:46
Ketum Partai Demokrat (tengah) Agus Harimurti Yudhoyono. Sumber: Internet
Ketum Partai Demokrat (tengah) Agus Harimurti Yudhoyono. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Elite Partai Demokrat (PD) Andi Arief menjelaskan ujian terberat yang kini menimpa partainya.

Terutama ujian menjelang Pilpres 2024.

Pernyataanya itu disampaikannya melalui akun Twitter miliknya @Andiarief__, Jumat, 20 Agustus 2021.

Menurutnya, ujian itu masih terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kala itu, hasil KLB memilih Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum PD.

"Jika 2009 Partai Demokrat berupaya ditenggelamkan dengan aturan-aturan, kini menjelang 2024 Partai Demokrat kembali akan ditenggelamkan lewat orang Istana KSP Moeldoko lewat KLB dan upaya-upaya hukum yang tak lazim," tulisnya.

Dia beranggapan, tujuannya lantaran ingin memisahkan PD dengan rakyat.

"Hanya karena, Demokrat ingin terus bersama rakyat," tulisnya.

Untuk diketahui, pemerintah secara resmi memutuskan menolak permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 lalu.

Alasannya dibeberkan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly.

Dia mengatakan jika KLB tersebut tidak memenuhi kelengkapan dokumen yang telah dipersyaratkan.

Menkumham menegaskan tata cara pemeriksaan dan atau verifikasi partai politik dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik.