Kemenkominfo Bagikan Tips Menyaring Hoax

M. Iqbal 22 Aug 2021, 21:43
Foto : Tempo
Foto : Tempo

RIAU24.COM -  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membagikan sejumlah tips kepada masyarakat untuk menyaring dan mencegah penyebaran hoaks dan disinformasi di ruang digital.

Salah satu trik untuk membedakan validitas suatu informasi adalah untuk menentukan apakah itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau terlalu buruk untuk menjadi kenyataan, kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian, Usman Kansong, dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan pada hari Sabtu.

zxc1

“Itulah yang perlu kita waspadai. Contoh-contohnya banyak sekali, seperti setiap kali ada yang memberikan bantuan dalam jumlah besar, kita perlu curiga apakah terlalu bagus untuk menjadi kenyataan,” jelasnya.

Meski kecurigaan itu belum bisa dibuktikan, setidaknya alarm internal kita akan terpicu, katanya.

Dia juga menguraikan cara lain untuk mengidentifikasi hoax.

"Kalau ada kata 'sebarkan' itu yang perlu kita waspadai. Apalagi kalau ditulis dengan huruf kapital semua, itu yang perlu kita curigai. Jangan asal share tanpa filter," ujarnya. disarankan.

zxc2

Dirjen juga meminta warga untuk meneliti keabsahan suatu informasi melalui media resmi atau mesin pencari internet yang terpercaya.

"Kalau tidak ada yang memberitakan, itu tidak benar. Tapi kita tetap harus check, recheck, dan cross check dengan media mainstream," ujarnya.

Menurut Kansong, orkestrasi dan narasi tunggal telah dioptimalkan untuk mencegah penyebaran hoaks dan informasi yang menyesatkan di masyarakat.

Namun, warga perlu diajari keterampilan untuk bisa selektif menyaring informasi yang diterima melalui platform digital, katanya.