Ahli Biologi Berhasil Memodifikasi Gen Nyamuk Agar Tidak Dapat Melihat Manusia

Devi 29 Aug 2021, 21:52
Foto : World of Buzz
Foto : World of Buzz

RIAU24.COM -  Ini bisa menjadi langkah pertama untuk menghilangkan spesies invasif dari habitat non-asli!

Ahli biologi dari University of California Santa Barbara di Amerika Serikat baru-baru ini menemukan cara untuk mengubah penglihatan nyamuk dan membuat mereka tidak dapat melihat manusia sehingga membuat mereka tidak menggigit kita dan menyebarkan penyakit yang tidak diinginkan. 

zxc1

Diterbitkan dalam jurnal ilmiah Current Biology  bulan lalu, Craig Montell, seorang profesor di departemen molekuler, seluler dan biologi di University of California menegaskan bahwa timnya dapat menggunakan teknologi pengeditan gen untuk mengubah reseptor cahaya di mata nyamuk.

Dalam studi tersebut, Montell dan timnya melakukan eksperimen pada nyamuk yang memiliki lima reseptor cahaya di matanya yang dikenal sebagai opsins. 

Mereka kemudian berhasil menghilangkan dua reseptor ini, membuat nyamuk ini kehilangan kemampuan untuk mengidentifikasi manusia secara visual tanpa membutakan mereka.

zxc2


“Jika Anda menghilangkan kedua opsin, kemampuan mereka untuk menemukan target mereka berkurang. Hanya saja tidak dihilangkan… Mereka masih bisa berperilaku dengan cara yang menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kapasitas visual.”

Lebih lanjut, Montell mengklarifikasi bahwa penelitian timnya berfokus pada jenis nyamuk yang dikenal sebagai  Aedes aegypti  yang bertanggung jawab untuk menyebarkan penyakit seperti demam berdarah, Zika, dan demam kuning.

Aedes aegypti  sebenarnya berasal dari Afrika tetapi karena sifatnya yang invasif ditambah dengan perjalanan ke seluruh dunia dan pemanasan global, spesies nyamuk telah menyebar ke seluruh dunia.

Selain itu, karena spesies tersebut bukan asli di sebagian besar tempat di seluruh dunia, mengubah gennya tidak akan merusak ekosistem. Montell menekankan, "Apa yang Anda lakukan adalah memulihkan lingkungan seperti semula."


Ini hanyalah langkah pertama dari penelitian para ahli biologi ini karena tidak akan menghilangkan serangga sekarang, tetapi penelitian ini dapat digunakan oleh orang-orang yang mencari solusi untuk menyingkirkan spesies nyamuk invasif. 

Langkah selanjutnya bagi mereka adalah mencoba memahami lebih lanjut tentang mekanisme yang digunakan nyamuk untuk menggunakan isyarat manusia lainnya.