RIAU24.COM - Kematian seorang wanita Massachusetts yang tewas setelah mendaki gurun Arizona pada kencan pertamanya dengan seorang petugas polisi Phoenix, oleh pihak berwenang dinyatakan sebagai akibat dari paparan panas lingkungan.

Angela Tramonte (31) terbang dari Boston untuk bertemu Dario Dizdar untuk pertama kalinya pada bulan Juli. Keduanya pergi mendaki di Echo Canyon Trail dekat Gunung Camelback di Phoenix, pada hari yang terik ketika suhu mencapai 104 derajat.
zxc1
Dario Dizdar sudah berkomunikasi dengan Angela Tramonte secara online selama berbulan-bulan sebelum wanita itu terbang untuk mengunjunginya di Phoenix.

Kepada pihak berwenang, Dario mengatakan Angela merasa sangat kepanasan di tengah jalan di puncak 2.706 kaki. Lalu, Angela memutuskan untuk putar balik sedang Dario yang memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, berjanji untuk bertemu dengannya lagi di tempat parkir.

“Saksi juga mengatakan kepada petugas, selama pendakian, Angela Tramonte memutuskan untuk kembali menyusuri jalan setapak,” bunyi pernyataan yang dibacakan polisi.
zxc2
Mayat Tramonte ditemukan hampir empat jam setelah petugas ditelepon oleh Dario yang tak menemukan Angela di tempat parkir seperti janji mereka sebelumnya. 

Baik Dizdar maupun Tramonte tidak membawa air selama pendakian, yang menyebabkan kecurigaan adanya permainan kotor. Dario sendiri terdaftar di Kantor Kejaksaan Maricopa County atas dugaan berbohong dalam pekerjaan dan masalah integritas di kepolisian.

Kini, Dario dikecam secara online oleh netizen yang mempertanyakan kejantananya karena membiarkan Angela putar balik seorang diri.

"Pria macam apa yang membiarkan teman kencannya pergi sendiri?" timpal seorang netizen.