Bernama Asli Kosman, Muhammad Kece Sudah Murtadkan 25 Orang Warga Hingga Diusir dari Desanya

Rizka 30 Aug 2021, 15:49
google
google

RIAU24.COM -  Youtuber Muhammad Kece yang tengah berurusan dengan hukum ternyata punya nama asli Kosman bin Suned. Ia adalah warga asli Dusun Burujul, Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Dilansir dari Radar Pangandaran, Kepala Desa Limusgede Asep Saipudin mengatakan, sangat mengenal Muhammad Kece. Bahkan yang bersangkutan adalah teman sekolah sejak dulu.

“Saya berteman dengan Kosman sedari kecil sampai SMP,” kata Asep seperti dikutip Radar Pangadaran belum lama ini.

Namun, Kosman justru berhenti sekolah ketika duduk di bangku kelas 2 SMP.

"Saya tidak tahu penyebabnya,” ujar Asep.

Selanjutnya, Kosman pindah ke Pondok Pesantren Nurul Huda yang berjarak sekitar 10 kilometer dari desanya. Di pesantren itulah Kosman belajar agama dan mempelajari kitab kuning, antara lain, Jurumiyah.

Kabar yang beredar menyebut Kosman hanya selama setahun menjadi santri di Nurul Huda. Namun, dia mempertahankan kebiasaan dari pesantren, yakni selawatan.

Menurutnya, Kosman berotak encer meski memang menyeleneh. Setelah kembali ke Cimerak, Kosman membuat kontroversi soal agama dengan pemikirannya yang menyeleneh itu.

Tak hanya itu, dia juga berganti agama dan menjadi misionaris di desanya. Pada 2003, Kosman diinterogasi oleh masyarakat dan tokoh agama.

“Saat itu diminta hengkang dari Desa Limusgede, setengah diusir,” ucap Asep.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangandaran H Otong Aminudin juga mengenal Muhammad Kece. ”Saya sendiri sering bergesekan dengan orang itu, karena dia sering bikin kontroversi di sini,” ujarnya.

Ternyata Kosman membuat warga desanya pindah agama. “Sudah ada sekitar 25 orang,” ujar Otong.

Nama Kece bisa jadi dari pelesetan Kace. Istilah itu merupakan akronim kafir celaka.