Amerika Serikat Buang 15 Juta Vaksin Saat Negara Berkembang Kekurangan Pasokan

Amerita 3 Sep 2021, 09:04
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM Amerika Serikat membuang 15,1 juta dosis vaksin COVID-19 sejak 1 Maret.

Alasan pemborosan dosis bervariasi, mulai dari botol retak, kesalahan dalam pengenceran vaksin, kegagalan fungsi freezer dan lainnya.
zxc1
Fenomena itu bertolak belakang dengan yang terjadi di negara berkembang di mana mereka sedang berjuang memvaksinasi seluruh populasi namun terkendala jumlah pasokan.

Afrika bahkan hanya mampu memvaksinasi 2,8% populasinya karena stok yang terbatas.

Lebh dari satu juta orang Amerika sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. 
zxc2
Orang-orang yang divaksin tiga kali adalah mereka yang memeiliki sistem kekebalan lemah, pernah melakukan operasi transplantasi hati dan lainnya.

"Ini masalah ekuitas, Anda memiliki negara yang sangat kaya dengan akses yang baik ke vaksin yang pada dasarnya membuang vaksin," ujar Tim Doran, profesor kebijakan kesehatan di University of York pada NBC.