Turis Berbondong-bondong Sewa Hotel, Villa di Puncak Akhir Pekan Ini

M. Iqbal 5 Sep 2021, 17:23
Foto : istimewa
Foto : istimewa

RIAU24.COM -  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur mencatat peningkatan okupansi kamar hotel di kawasan Puncak- Cipanas dan CianjurJawa Barat akhir pekan ini mencapai 70 persen. 

Sejumlah akomodasi bahkan harus menolak tamu karena keterbatasan kapasitas.

zxc1

“Berdasarkan laporan dari anggota PHRI Cianjur, okupansinya mencapai 50 persen, bahkan ada yang mencapai 70 persen,” kata Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja, Sabtu, 4 September.

Ditambahkannya, jika kebijakan ganjil genap itu tidak diterapkan di daerah tersebut, hotel mungkin akan terisi penuh.

Nano menduga lonjakan tersebut akibat pelonggaran pembatasan Covid-19 (PPKM). Cianjur mengizinkan destinasi dibuka selama PPKM level 2, yang juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

“Kita bersyukur ekonomi sudah kembali pulih, kunjungan [wisatawan] mulai terlihat,” ujarnya, meski setuju dengan pembatasan yang diberlakukan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

zxc2

Marketing Communication Manager Hotel Le Eminence, Muhamad Rizky Sutrisna, mengatakan pekan ini tingkat okupansi di hotel tersebut mencapai 70 persen atau terisi 260 kamar. Jika kebijakan ganjil genap di Puncak-Cianjur dihilangkan, tarifnya bisa 100 persen tetapi banyak pemesanan yang dibatalkan, tambahnya.

“Sekitar 100 booking dibatalkan karena kebijakan ganjil genap. Tapi bagusnya beberapa tamu memperpanjang masa tinggalnya di sini untuk menghindari kebijakan ganjil genap,” kata Rizky.

Sejumlah pengelola vila di Pacet-Cipanas juga menerima lonjakan pemesanan sejak dua pekan terakhir. “Sejak Jumat, dari 23 vila yang saya kelola, 15 sudah dipesan. Dan hari ini semuanya sudah dipesan,” kata Hilal, salah satu pengelola vila di Pacet.