Suara Azan Diremiz dan Dijadikan Backsound Acara TV Korea, Netizen Dunia Ngamuk, Hastag ADZANBUKANMAINAN Jadi Trending

Devi 13 Sep 2021, 09:35
Foto : Boombastis.com
Foto : Boombastis.com

RIAU24.COM -  Indonesia adalah salah satu negara yang warganya sangat menyukai Korea Selatan, mulai dari musik hingga drama-dramanya. Namun belakangan ini, Korea Selatan berulang kali melakukan sesuatu yang membuat netizen Indonesia geram. 

Bermula saat drama Korea Racket Boys yang membahas perihal negara Indonesia dengan menjabarkannya dengan buruk, kemudian saat salah satu televisi Korea menayangkan Olimpiade Tokyo beberapa saat lalu, stasiun TV tersebut juga juga memberikan deskripsi yang sangat mempermalukan RI.

Saat ini, Korea Selatan juga kembali membuat warganet geram. 

Hal itu karena salah satu stasiun TV Korea diduga telah menggunakan suara azan pada lagu opening salah satu acara musik. Kali ini tak hanya Indonesia yang dibuat emosi, namun negara-negara yang mayoritas muslim. 

Hal tersebut baru saja geger setelah salah satu warganet asal Malaysia membagikana sebuah video, di mana ia mengecam aksi dari TV Korea tersebut. 

Warganet dengan nama akun @izzatielya tersebut juga memperlihatkan bagian suara azan yang di-remix dan digunakan sebagai opening dari acara Street Woman Fighter.

Acara tersebut merupakan survival milik MNET yang dirilis awal pada Agustus 2021 dan dipandu oleh Kang Daniel. Para selebriti tersohor seperti BoA, Hwang Sang Hoon, dan Taeyong ‘NCT’ juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai juri.

Tak lama setelah opening acara Street Woman Fighter viral, saluran televisi Korsel tersebut pun didesak oleh pemirsa seluruh dunia untuk minta maaf. 

Hastag #ADZANBUKANMAINAN jadi trending di Twitter.

Ribuan pengguna menggunakan hashtag tersebut untuk melampiaskan kekesalan mereka, juga menegur pihak MNET. Ribuan netizen yang tak hanya dari Indonesia memention akun MNET dan mengatakan dengan terang-terangan rasa kecewa mereka.

Berawal dari postingan akun @izzatielya, ia mengemukakan jika remix azan sebagai musik background untuk lagu komersial di bawah MNET. 

Menurutnya itu sangat tidak bermoral karena mengulik sensitivitas sebuah agama. Menurutnya, azan bukan sesuatu yang bisa digunakan sebagai musik atau hiburan. 

Hal itu adalah penghinaan terhadap agama Islam. Ia pun mengajak para netizen lain untuk menggaunhkan tagar #Mnetapologize agar MNET membuat permintaan maaf.

Video singkat tersebut pun mendapat dukungan dari banyak netizen dari penjuru dunia, termasuk Indonesia. Banyak netizen yang mengamuk di media sosial, sambil mencolek langsung akun MNET.

Menurut netizen, azan adalah sesuatu yang sangat dihormati, bahkan ketika ada orang muslim berbicara dan lantas mendengar azan, mereka harus berhenti. 

Dilansir dari Boombastis, setelah viralnya kontroversi tersebut, pihak MNET pun akhirnya memberikan klarifikasi dan juga permintaan maaf di akun Instagram mereka. 

Melalui @mnet_dance, mereka menyampaikan permintaan maaf terkait sountrack yang digunakan untuk opening Street Woman Fighter. Tim produksi mengaku jika mereka tidak mengetahui jika lagu tersebut adalah adan yang di-remix. Lagu itu adalah sountrack elektronik yang terdaftar di situs resmi.

Sementara tim produksi menganggap jika suara elektronik lagu tersebut cocok untuk program mereka. Pihak MNET mengaku sama sekali tidak memiliki niat lain. Mereka juga langsung take-down lagu opening tersebut dan menggantinya dengan lagu lain. Kendati demikian, ternyata netizen menilai jika TV Korea begitu mudah minta maaf, namun selalu mengulangi kesalahan yang sama.