Pekanbaru Raih Penghargaan di TPID Award 2021, Ini 4 Kunci Keberhasilan yang Dilakukan Pemko

M. Iqbal 16 Sep 2021, 14:33
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT

RIAU24.COM - Terpilihnya Kota Pekanbaru sebagai TPID berkinerja terbaik tingkat kabupaten/kota untuk kawasan Sumatera 2021 pada TPID Award 2021, membuat Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan rasa haru dan bahagia.

Dalam raihan penghargaan yang dilakukan oleh Bank Indonesia perwakilan Riau, wali kota menyebutkan jika ada 4 langkah kunci keberhasilan TPID Kota Pekanbaru.

"Pertama, Pemerintah Kota Pekanbaru secara disiplin melaporkan kegiatan dan perkembangan inflasi kepada Kementrian Koordinator Perekonomian Melalui Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN)," kata dia, Kamis, 16 September 2021.

Kemudian yang kedua, melaksanakan kegiatan High Level Meeting (HLM) secara maksimal dengan mengundang seluruh anggota tim TPID. Ketiga, melaksanakan komunikasi dan mengikuti rapat-rapat koordinasi dengan Provinsi Riau bersama institusi teknis lainya.

"Keempat, mengeluarkan berbagai kebijakan Kepala Daerah dengan menerbitkan Surat Keputusan dan melakukan kerjasama dengan daerah lain dalam rangka mendukung program pengendalian inflasi daerah," ucapnya lagi.

Firdaus menambahkan, Pemko Pekanbaru juga memberikan dukungan dan dorongan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Daerah yakni PT Sarana Pangan Madani (PT SPM) untuk selalu berinovasi meningkatkan hasil pertanian dengan berbagai upaya, yakni ,enerapkan program pertanian yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

"PT. SPM berperan sebagai operator sekaligus off taker hasil pertanian (sisi hulu) sementara di sisi hilirnya  PT. SPM menggandeng RPM (Rumah Pangan Madani) sebagai outlet penjualan yang tersebar di setiap Kecamatan di Kota Pekanbaru," kata Firdaus.

Kemudian, melakukan diversifikasi hasil pertanian, menerapkan teknologi digital sehingga dapat melakukan effisiensi hasil produksi dan menekan ongkos produksi Transformasi digital di PT. SPM serta kelompok tani binaan PT. SPM dan mendorong perluasan pangsa pasar ke daerah lain di Provinsi Riau dan luar Provinsi Riau.

"Terakhir memberikan iklim usaha yang kondusif dengan memberikan perizinan yang mudah dan murah serta pemberian suntikan bantuan modal yang berbunga rendah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit lainnya," tutupnya.