Pria di China Menusuk Seorang Wanita Dengan Pisau Daging Sebelum Melemparkan Anaknya Keluar Dari Jendela

RIAU24.COM -  Pertengkaran dalam rumah tangga berakhir dengan tragis pada Rabu (15 September) untuk seorang wanita dan anaknya yang masih kecil di Hubei, China.

Pasangannya tega menikamnya dengan pisau daging dan melemparkan anaknya keluar dari jendela apartemen mereka di lantai 29.

Pasangan itu dibawa ke rumah sakit tetapi mereka meninggal karena luka-luka mereka, kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan pada hari yang sama.

zxc1

Warga mengatakan mereka mendengar pasangan itu berdebat sekitar pukul 7.45 pagi. Beberapa saat kemudian, terdengar bunyi gedebuk keras, diikuti oleh teriakan minta tolong seorang wanita.

Anak itu ditemukan di kaki gedung sementara wanita itu ditemukan berlumuran di lobi lift di luar apartemen, kata polisi.

Seorang warga mengatakan bahwa petugas keamanan perkebunan mencoba mencari orang tua anak itu, bertanya, "Anak siapa yang jatuh? Anak itu berusia sekitar lima tahun."

zxc2

Ketika polisi dan paramedis tiba di tempat kejadian, mereka menemukan pria itu berdiri di ambang jendela , tampak seperti akan melompat.

Mereka dengan cepat menutup area tersebut dan menempatkan bantalan udara tiup di lantai dasar.

Setelah beberapa jam, pria itu masuk kembali ke apartemen dan dibawa pergi oleh polisi sekitar pukul 6 sore , lapor Beijing News. Investigasi polisi sedang berlangsung.

"Mereka cukup sering bertengkar, dan pagi ini mereka bertengkar lagi, tapi saya tidak tahu apa yang mereka perdebatkan," kata seorang warga kepada media China.

Pada bulan Juli, insiden serupa terjadi di Chongqing, di mana seorang pria diduga membunuh dua anaknya yang masih kecil dengan melemparkan mereka ke luar jendela. 

Dokumen hukum mengungkapkan bahwa dia ingin menyingkirkan anak-anaknya sehingga dia bisa memulai keluarga baru dengan pacarnya saat ini.

Dia dilaporkan menolak untuk menikah dengannya kecuali dia menyingkirkan anak-anak dari pernikahan sebelumnya, dan telah menekannya dengan memotong pergelangan tangannya dalam upaya bunuh diri.