Delta Strain Covid Dominan Secara Global, Sekarang Menyebar ke 185 Negara: WHO

Devi 24 Sep 2021, 09:03
Foto : India.com
Foto : India.com

RIAU24.COM -  Varian Delta dari Covid-19 adalah jenis virus yang dominan di seluruh dunia, kata Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Kamis, 23 September 2021.

Dilansir dari AFP, menurut pemimpin teknis Organisasi Kesehatan Dunia untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, varian Delta telah diidentifikasi berada di 185 negara sejauh ini.  

“Delta menjadi lebih fit, lebih menular dan out-competing, menggantikan virus lain yang beredar,” katanya.

Varian Delta sekarang menyumbang 90 persen dari urutan yang diserahkan ke GISAID dengan tanggal pengumpulan sampel (antara 15 Juni-15 September 2021),” kata badan kesehatan global itu dalam pembaruan epidemiologi mingguannya, pada hari Kamis, 23 September 2021.

Organisasi Kesehatan Dunia juga berterima kasih kepada India atas keputusannya untuk melanjutkan ekspor vaksin Covid-19. 

“Ini merupakan perkembangan penting dalam mendukung pencapaian target vaksinasi 40% di semua negara pada akhir tahun ini,” kata kepala badan kesehatan global Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Kurang dari satu persen masing-masing Alpha, Beta dan Gamma saat ini beredar. Ini benar-benar didominasi Delta di seluruh dunia,” Maria Van Kerkhove, seperti dikutip selama interaksi langsung media sosial WHO.

Delta “telah menjadi lebih bugar, lebih menular dan out-competing, menggantikan virus-virus lain yang beredar,” tambahnya.

Sementara itu, badan kesehatan PBB telah merevisi klasifikasi Eta (terdeteksi di 81 negara), Iota (teridentifikasi di setidaknya 49 negara) dan Kappa (menyebar ke 57 negara) dari varians of interest (VOI) ke Variants Under Monitoring karena penurunan substansial dalam insiden di seluruh dunia.” VOIs Eta (B.1.525), Iota (B.1.526) dan Kappa (B.1.617.1) telah direklasifikasi sebagai 'mantan VOI'.

"Ini sekarang akan dinilai sebagai Varian Dalam Pemantauan,” kata WHO. “Revisi tersebut mencerminkan penyebaran yang cepat dan dominasi varian Delta saat ini di sebagian besar wilayah di dunia,” tambahnya. 

Varian delta yang menyebar cepat menginfeksi populasi yang tidak divaksinasi dan divaksinasi penuh di penjara federal di Texas, menurut laporan baru oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS pada hari Selasa.