RIAU24.COM -  Pemerintah mencabut BBM bersubsidi, mengakibatkan layanan Feri Dumai Expres group berhenti beroperasi. Mengakibatkan operasional pelayaran transportasi laut di pelabuhan Sekupang berkurang.

Akibatnya penumpang tujuan Bengkalis dan Dumai Riau kebingungan, karena tidak ada kapal Feri yang melayani rute tersebut.

 Selain pemberhentian trayek Dumai dan Bengkalis, kapal tujuan ke beberapa daerah seperti Tanjung Balai Karimun, Tanjung Samak, Selat Panjang dan lainnya di kurangi dari 3 trip menjadi 1 trip sehari.

 Zxc1
Asmadi, ketua Bidang Kapal Penumpang DPC INSA kota Batam menyebut, ada gangguan operasional kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang. Hal tersebut karena BBM bersubsidi dicabut oleh pertamina.

“Untuk hari ini tidak ada feri ke Dumai. Kami pun tidak tahu pasti kapan beroperasi,” ujarnya saat di konfirmasi lewat sambungan selurel, Kamis (30/9).

Masih dengan Asmadi, gangguan operasional kapal tersebut berlangsung sejak tanggal 27 September 2021 kemarin. Hal ini pun sudah di sampaikan kepada masyarakat dan instansi terkait lainnya.

“Hal ini masih perlu dibicarakan, sebab operasional kapal tergantung pada BBM subsidi,” terangnya.
Zxc2
Asmadi menegaskan, jika keberangakatan kapal masih dipaksakan, tentu pengelola kapal akan rugi. Jadi mereka harus berhitung juga berapa penyesuaian kenaikan tarif tiketnya.

“Itu butuh waktu juga untuk duduk bersama. Jika memang pengelolah membeli minyak industri, maka tarif ongkos otomasti akan dinaikkan,  imbasnya pada penumpang,” tutupnya. (Sumber-posmetro.co)