Fakta atau Mitos? Mengkletek Jari Tidak Baik untuk Kesehatan

Rizka 4 Oct 2021, 08:44
google
google

RIAU24.COM -  Anda mempunyai kebiasaan untuk mengkletek atau membunyikan jari-jari tangan atau bahkan persendian anggota tubuh lainnya? Inilah fakta kesehatan di balik kebiasaan unik tersebut.

Semua sendi yang ada di tubuh (termasuk sendi jari tangan) memiliki kantung kecil yang terisi oleh cairan sendi atau cairan sinovial. Cairan itu berfungsi sebagai pelumas supaya tidak terjadi gesekan langsung ketika sendi digerakkan. 

Nah, saat Anda menarik, memutar, atau menggertakkan sendi jari, volume di antara rongga tersebut akan melebar dan bertambah.

Volume yang melebar itu akan menyebabkan tekanan negatif yang mengisap cairan sendi ke rongga yang baru. Cairan yang masuk secara tiba-tiba inilah yang akan membuat timbulnya bunyi.

Hingga saat ini, banyak mitos yang mengatakan bahwa kebiasaan membunyikan jari dapat meningkatkan risiko terjadinya arthritis atau radang sendi.

Namun, hal ini memang sekadar mitos belaka!

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Board Family Medicine pada tahun 2011 melakukan penelitian terhadap 215 orang (usia 50-89 tahun). Diantara ratusan orang itu, ada yang sering membunyikan jari dan ada juga yang tidak. 

Radang sendi dan kebiasaan membunyikan jari akan saling berhubungan bila sedari awal orang yang membunyikan jarinya memang sudah punya riwayat radang sendi.

Atau dengan kata lain, menggertakkan jari tidak bisa jadi penyebab radang sendi, melainkan dapat memperparah kondisi radang sendi yang sudah ada.

Radang sendi dan kebiasaan membunyikan jari akan saling berhubungan bila sedari awal orang yang membunyikan jarinya memang sudah punya riwayat radang sendi.

Atau dengan kata lain, menggertakkan jari tidak bisa jadi penyebab radang sendi, melainkan dapat memperparah kondisi radang sendi yang sudah ada.

Setelah perbandingan selesai, hasil yang didapatkan adalah kebiasaan membunyikan jari tidak menyebabkan seseorang mengalami peningkatan risiko radang sendi. Studi lain pun memberikan hasil serupa.