Mengawasi Perlintasan Kapal Nelayan Tujuan Malaka Malaysia, Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Bangun Pos di Rupat Utara

Dahari 4 Oct 2021, 17:41
Kasi Inteldakim Imigrasi Bengkalis Johnny Tunggul
Kasi Inteldakim Imigrasi Bengkalis Johnny Tunggul

RIAU24.COM - BENGKALIS - Antisipasi kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dan kepulangan tenaga kerja indonesia (TKI) melalui jalur gelap diwilayah Kabupaten Bengkalis terus dilakukan pemantauan pihak Imigrasi kelas II TPI Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Johnny Tunggul, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian. Menurut Johnny, untuk antisipasi hal tersebut imigrasi kelas II TPI Bengkalis juga sudah melaksanakan dan berkordinasi bersama pihak kepolisian satpol air serta bea dan cukai.

"Saat ini kami pihak imigrasi Bengkalis belum ada mendapat berita soal kedatangan TKA dan kepulangan TKI yang secara resmi pasalnya pelabuhan malaysia indonesia masih tutup. Tetapi yang sifatnya TKI dengan pulang secara gelap itu memang ada,"ujar Johnny Tunggul kepada Riau24.com, Senin 4 Oktober 2021.

Sedangkan, ungkap Johnny, untuk antispasi kedatangan TKA maupun kepulangan TKI secara gelal, memang jarak pulau Bengkalis dan Malaysia sangat dekat, hanya berjarak satu jam lebih dengan menggunakan kapal cepat. 

Diakui Johnny Tunggul, pihaknya disini juga masih kekurangan tenaga dengan wilayah kabupaten Bengkalis yang luas ditambah lagi antar pulau. 

"Berbicara soal sarana dan prasarana imigrasi memang masih minim. Walau masih banyak kekurangan kami tetap memaksimalkan pengawasan dengan penjaringan informasi, bekerjasama dengan instansi terkait serta melakukan opsrasi gabungan bersama,"ujarnya lagi.

Diutarakannya lagi, dengan bekerjasama instansi terkait diantaranya Satpolair dan Bea dan Cukai, mereka memiliki fasiltas lengkap dengan intelejen yang mantap. Dan ini semua berguna untuk informasi dini, misalnya adanya kedatangan TKA maupun kepulangan TKI serta adanya kedatangan orang asing secara ilegal. 

"Saat ini yang sangat perlu kita antisifasi adalah pulau Rupat. Dan sementara ini, kita juga tidak memiliki kendaraan laut untuk melaksanakan patroli,"ucapnya.

Sekarang ini, ujar Johnny imigrasi Bengkalis sudah memiliki Pos di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

"Disana ada dua orang petugas yang secara bergiliran menjalan tugas. Dan memang disana itu diperuntukkan untuk mengawasi perlintasan kapal kapal nelayan dengan tujuan malaka malaysia. Dengan adanya pos imigrasi disana juga dapat menjadi perpanjangan tangan kita,"ujarnya lagi.

"Karena pulau Bengkalis merupakan sangat rawan, selain jarak dekat dengan malaysia, jadi pengawasan harus lebih diperketat lagi. Cuma jika orang orang indonesia yang secara ilegal di malaysia dan ingin kembali ke indonesia itu memang banyak melalui jalur tikus. Dan jika mendapatkan informasi akan segera kita tindak lanjuti, memang sifatnya tidak rutin tetapi isudental,"ucap Johnny lagi.

Sepanjang tahun 2021 ini, ujar Kasi Inteldakim Imigrasi Bengkalis ini lagi, ada tenaga kerja asing asal canada yang datang berjalan wisata. Tetapi mereka ini sebelumnya sudah berada di indonesia seperti dari kota pekanbaru.