Adakan Media Gathering, OJK Riau Singgung Soal Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian

M. Iqbal 5 Oct 2021, 09:59
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mengadakan media gathering yang dihadiri oleh wartawan yang ada di Kota Pekanbaru pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Pada kesempatan itu, Kepala OJK Riau, Muhamad Luthfi sempat menyinggung tentang dampak Covid-19 terhadap perekonomian termasuk di Provinsi Riau.

"Dampak covid-19 ini sangat dirasakan dan menekan ekonomi global. Semua dunia sangat merasakan dampak ini. Begitu mahal biaya yang dikeluarkan negara untuk mengatasi penyakit ini," kata Luthfi hari ini di Pekanbaru.

Dia kemudian menjelaskan, pada tahun 2020 saja Indonesia sudah menghabiskan dana Rp 575,8 triliun untuk pemulihan ekonomi. Diantranya berkonsentrasi untuk kesehatan, membantu umkm dan masih banyak lainnya.

"Semua pihak berupaya untuk mengurangi dampak termasuk OJK dan Bank Indonesia (BI). Ada banyak yang dilakukan, seperti BI yang menurunkan BI rate dan kita dari OJK memperpanjang restrukturisasi kredit yang diperpanjang sampai maret 2023. Ini salah satu upaya kita dan hasilnya luar biasa," jelasnya.

Lutfi kemudian menambahkan, bisa dirasakan belakangan ini aktivitas kegiatan sudah ramai dan membaiknya perekonomian. Dengan ekonomi tumbuh, perbankan juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa.

"Bahkan aset perbankan di Riau juga naik sampai 17 persen," lanjutnya.

Kemudian di bulan Oktober ini, pihaknya juga mengadakan kegiatan yaitu Bulan Inklusi Keuangan. Lutfi menyebutkan target yang ingin tercapai dalam kegiatan itu adalah tingkat inklusi di Riau mencapai 90 persen pada tagun 2024.

"Berbagai upaya dilakukan bersama industri keuangan, non bank dan pasar modal. Memang ada bannyak kegiatan seperti seminar maupun edukasi," lanjutnya.