IKLA Riau Gelar Musyawarah Rumah Gadang Saiyo di Hotel Pangeran

Riko 9 Oct 2021, 12:31
Foto (istimewa)
Foto (istimewa)

RIAU24.COM - Musyawarah Rumah Gadang Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Riau Siayo digelar di hotel Pangeran Pekanbaru. Sabtu 9 Oktober 2021.

Ketua IKLA Riau Yosrizal mengatakan musyawarah ini digelar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh IKLA.  Adapun tujuannya untuk menghimpun warga Luhak Agam yang ada di Provinsi Riau. 

"Selama ini warga Minang yang berasal dari Luhak Agam terpisah dan belum terhimpun, dengan dibawah naungan IKLA ini dapat menjadi wadah mempersatukan IKLA yang ada di Provinsi Riau,"ujarnya.

Yose menjelaskan musyawarah ini akan menghasilkan beberapa poin nantinya, diantaranya untuk meningkatkan kerja sama sosial di masyarakat serta kesejahteraan antar Luhak Agam di Riau. 

"Musyawarah IKLA ini bukan kali pertama dilakukan tapi sudah berlangsung 2001. Jadi sekarang ini dalam pembaharuan karna ada sebagian paguyuban-paguyuban yang sudah beralih nama. Dan sekarang ini ibaratnya paguyuban yang mengumpulkan seluruh penguyuban Luhak Agam yang di provinsi Riau ini, jadi apapun nama paguyuban Luhak Agam dibawah komando IKLA Rumah Gadang Siayo,"terangnya.

Ditambahkannya saat ini paguyuban Luhak Agam telah tersebar di seluruh provinsi Riau. Luhak Agam ini mencakup Bukitinggi dan kabupaten Agam. 

Sementara itu di tempat yang sama Nehri Makoto Ameh Datuak Mangkuto Alam selaku yang dituakan dalam Musyawarah Rumah Gadang IKLA Riau Siayo mengapresiasi kegiatan Musyawarah ini. 

Menurutnya masih ada rasa peduli warga Luhak Agam berkerja dalam hal sosial dalam menghimpun suatu organisasi atau semacamnya. 

"Jadi saya pesankan jangan tinggalkan kaidah-kaidah dalam organisasi bersama. Sebagai warga negara kita harus mentaati dan mengikuti undang-undang dalam suatu organisasi, artinya harus berpijak pada norma dan kaidah-kaidah dalam berorganisasi yang Legal,"ujarnya. 

Nehri juga menjelaskan alasan kata 'Saiyo' muncul adalah kesepakatan perubahan yang dilakukan pada Mubes IKLA tahun 2016, yang awalnya Ikatan Luhak Agam saja sekarang ikatan Luhak Agam - Bukittinggi.