Tak Perlu Laser Jika Mata Mulai Kabur, Cukup Lakukan Ini

Fitrianto 15 Oct 2021, 18:43
Lifestyle - Bisnis.com
Lifestyle - Bisnis.com

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada penelitian tentang sebuah hal Kesehatan mata. Dimna postkingantersebut menjelaskan ada penaganan untuk mata yang kabur tanpa harus di laser dan operasi.

Skandal menghebohkan menimpa Badan Otonom Spesialis Penyakit Mata dan Terapi Jaringan.

Apa yang diketahui oleh ilmuwan jenius Rudi Handoko dari Jakarta tentang memulihkan penglihatan dan siapa yang diuntungkan karena mengabaikannya?

Badan Otonom Spesialis Penyakit Mata dan Terapi Jaringan mengungkap adanya skandal tingkat tinggi. Wakil Direktur bidang Penelitian dan sejumlah staf di kantor pusat menggugat manajemen karena sengaja mencegah peredaran obat di apotek yang memungkinkan pemulihan penglihatan hingga 95-100% tanpa melalui prosedur operasi. Pada tahun 1953, setelah mengembangkan metode transplantasi kornea dari pendonor, Salim Soekanto mulai membuat obat dari bahan alami yang dapat memulihkan penglihatan.

Beliau menciptakan obat yang benar-benar alami dengan persentase 97% dapat mengembalikan penglihatan tanpa harus melalui prosedur operasi. Obat ini merupakan sebuah terobosan revolusioner di dunia optalmologi yang sayangnya tidak bisa disebarkan oleh Salim Soekanto kepada masyarakat umum.

Jika saja Aris Rizal dapat mengungkap keberadaan obat ini 18 tahun lalu, mungkin orang-orang sudah meninggalkan prosedur operasi dan menyembuhkan penyakit matanya sendiri di rumah. Apa itu "Healthy Eye" dan bagaimana awal kemunculannya? Awalnya, Aris Rizal mengembangkan obat di kantor pusat Badan Otonom. 

Pengembangan yang dilakukan membutuhkan waktu hampir lima tahun untuk menciptakan obat berdasarkan catatan Salim Soekanto yang secara signifikan dapat memperbaiki penglihatan tanpa operasi dengan memperkuat otot mata dan menjernihkan lensa mata. Obat ini dapat digunakan untuk masalah mata, seperti: mata minus, glukoma, katarak, radang saraf mata, neuritis mata, rabun, chorioretinitis, ablasi retina, hilangnya transparansi kornea, radang kelopak mata, iritasi mata, retinitis, pigmentosa, radang kornea, dan masih banyak lagi. "Pengobatan dapat dilakukan di rumah. Anda hanya perlu menggunakan obatnya 3 kali sehari selama 3-6 minggu. Setelah beberapa hari pemakaian, Anda akan mendapati penglihatan yang lebih baik," ungkap salah seorang ahli mengenai obat itu.

Fakta mengenai ada pengobatan mata tanpa harus operasi ini di bagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar_netizen (13/10/2021). Postingan tersebut setidaknya telaph mendapatkapn sebanyak kurang lebih seribu tanda suka.