RIAU24.COM - Laporan kekerasan komunal baru datang dari Bangladesh ketika lebih dari 20 rumah umat Hindu dibakar oleh massa di Rangpur, sesuai TOI. Ketua Union Parishad setempat mengatakan bahwa lebih dari 60 rumah dibakar. Polisi mengatakan ketegangan dimulai ketika beberapa orang mengklaim bahwa seorang pria Hindu memposting konten yang melecehkan agama di Facebook.

"Polisi tiba di tempat segera setelah ketegangan meningkat dan berjaga-jaga di sekitar rumah pemuda itu. Kami bisa menyelamatkan rumah itu tetapi penyerang membakar sekitar 15 hingga 20 rumah di dekatnya," kata Asisten Inspektur Polisi Md Kamruzzaman saat berbicara kepada Tribun Dhaka.

"Ketegangan meletus di sana setelah seorang pemuda Hindu diduga memposting status ofensif di Facebook. Polisi mengamankan rumahnya setelah postingan itu menjadi viral. Namun, para penyerang melampiaskan kemarahan mereka kepada tetangga dan membakar 20 rumah," tambahnya. 

Tidak ada yang terluka dan semuanya terkendali. 

Para penyerang membunuh seorang anggota eksekutif komite kuil. 

15 Oktober menyaksikan kekerasan di Dhaka dan Chittagong. Polisi harus menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah pengunjuk rasa. Layanan internet ponsel berkecepatan tinggi ditutup untuk mencegah eskalasi.