RIAU24.COM - Pada 7 Oktober 2021, seorang petugas berjalan melewati mobil van kepolisian kala melihat sepatu wanita dari luar jendela. 

Setelah mengintip, dia melihat wanita terbaring tak bernyawa di dalam mobil. Wanita itu diidentifikasi sebagai Christina Nance (29).
zxc1
Melalui rekaman cctv, polisi menemukan bahwa Nance memanjat masuk ke dalam mobil van polisi yang terparkir beberapa minggu sebelumnya, tepatnya pukul 12.30 pada 25 September 2021.

Kendaraan polisi itu diparkir di belakang kompleks keamanan publik departemen kepolisian.

Nance berhasil masuk ke van karena saat itu posisinya tidak terkunci, ini adalah pelanggaran yang seharusnya tidak dilakukan Nance sejak awal.
zxc2
"Yang membuat kami stres dan sakit hati adalah ada banyak orang yang lewat, dia bisa saja berteriak. Ada potensi hal ini tidak terjadi," kata Wakil Kepala Polisi Huntsville, Dewayne McCarver.

Mobil van yang dibeli tahun 1995 itu awalnya digunakan untuk mengangkut narapidana ke penjara. Namun baru-baru ini digunakan untuk memindahkan bukti dalam peneylidikan. Van terakhir kali digunakan pada Maret 2021 dan terparkir begitu saja setelahnya.

"Karena mobil ini didesain untuk mengangkut tahanan, maka tidak ada pegangan pintu dari dalam," tambah McCarver, menekankan bahwa tidak mungkin dia bisa keluar dari dalam.

Pengacara hak-hak sipil terkemuka, Benjamin Crump, dalam hal ini mewakili keluarga Nance.

"Kami akan mendapatkan kebenaran tentang apa yang terjadi pada Christina Nance, wanita muda kulit hitam yang ditemukan tewas di van polisi di depan Departemen Kepolisian Huntsville," kata Crump dalam sebuah pernyataan.

Nance sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga pada 2 Oktober. Pada 25 September, sebelum dia memasuki van, Nance terlihat berjalan di sekitar tempat parkir, berbaring di antara semak-semak dan duduk di kap mobil polisi.