Sejarah Mengerikan yang Pernah Ada di London: Masuk kebun Binatang Tidak Dengan Tiket, Tapi Dengan yang Bernyawa Untuk Dijadikan Makanan Singa

Fitrianto 20 Oct 2021, 20:13
WallpaperBetter
WallpaperBetter

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah sejarah yang berasal dari London bahwa menceritakan tentang dahulu pada abad ke-8 masuk kebun binatang tidak dengan tiket namun menggunakan kucing atau anjing.

Semuanya dimulai ketika William the Conqueror (sang penakluk), yang juga disebut sebagai William the Bastard,Raja Inggris, mulai mengumpulkan hewan-hewan eksotis di istananya di Woodstock.

Sekitar tahun 1100-an, putranya,Henry I,menguasai Woodstock dan memperbesar koleksi binatangnya gan. Dia juga dikenal banyak menyimpan berbagai species hewan,seperti singa,unta,burung hantu,lynx,macan tutul,dan landak.

tapi,koleksi binatang paling terkemuka di Inggris adalah Tower Menagerie di kota London yang mulai dibuka pada tahun 1204.

Didirikan oleh Kind John yang memerintah Inggris pada periode 1199-1216 dan dikenal dengan mengumpulkan berbagai koleksi beruang dan singa.

Pada tahun 1256,hewan-hewan dipindahkan ke Bulwark,yang diberi nama Menara Singa, di dekat pintu masuk utama Menara terdapat kandang dengan pintu masuk melengkung berjajar,tertutup di balik pagar besi.

Mereka ditempatkan di dua kandang, hewan-hewan menggunakan kandang atas pada siang hari dan dipindahkan ke lantai dibawahnya saat malam hari.

Tapi yang paling greget adalah,selama abad ke-18 metode pembayaran mereka dirasa cukup kejam gan, untuk masuk ke kebun binatang di London tersebut pengunjung bisa masuk ke kebun binatang tanpa membayar harga tiket masuk yang harganya tiga setengah pence. Tapi mereka harus membawa kucing atau anjing untuk menjadikan makanan para singa.

Hewan buas seperti singa,harimau,beruang dan hyena dipamerkan di penangkaran kebun binatang itu pada akhir abad ke-18.

dan pada tahun 1831 sebagian besar dari koleksi disanan kemudian dipindahkan ke Kebun Binatang London yang baru dibuka di REGENTS PARK, tapi kebun binatang itu tidak menerima semua hewan pindahan tersebut,sebagian di bagikan ke kebun binatang dublin.

Postingan di sosial media Instgram yang menceritakan sebuah sejarah di London yang menceritakan pada masa itu masuk kedalam kebun binatang mtidak dengan tiket namun menggunakan yang bernyawa ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (19/10/2021)

@uniqfact.id :” Song? “

@zea_account :” Whatsss hmmm “

zxc3

@Bawa temen : ” ‘bro’ “

@nadhif.aisyhafiy :” William I sang penakluk? “