Indonesia Desak Peserta G20 Kurangi Kesenjangan Vaksin COVID-19

M. Iqbal 31 Oct 2021, 23:26
Foto : Tempo
Foto : Tempo

RIAU24.COM -  Presiden Indonesia Joko Widodo pada Sabtu mendesak negara- negara anggota G20 untuk membantu mengurangi kekurangan dan kesenjangan ketersediaan vaksin COVID-19 serta mendukung distribusi obat-obatan dan peralatan penting.

Anggota G20 harus mendukung diversifikasi produk dan transfer teknologi ke negara berkembang serta meringankan hambatan perdagangan bahan baku vaksin, katanya pada KTT G20 di Roma, Italia, Sabtu.

zxc1

Ia juga meminta para anggota untuk mendukung program Fasilitas COVAX.

“Restrukturisasi arsitektur ketahanan kesehatan dunia harus inklusif, dan menjunjung tinggi prinsip solidaritas, keadilan, transparansi, dan kesetaraan,” katanya.

Arsitektur tersebut dapat diperkuat melalui penyiapan mekanisme peningkatan sumber daya kesehatan global, seperti pendanaan, dukungan vaksin, obat-obatan, peralatan medis, dan tenaga kesehatan, untuk membantu negara-negara menyelesaikan krisis kesehatan, tambahnya.

zxc2

Presiden mengatakan Dana Moneter Internasional (IMF) telah memberikan contoh bagaimana dana keuangan global dapat dikumpulkan untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis moneter.

Ia kemudian mengajak para pemimpin negara untuk menyusun protokol kesehatan standar antarnegara, termasuk protokol perjalanan internasional.

Ketiga strategi ini, kata dia, diharapkan dapat memperkuat arsitektur kesehatan global.


G20 adalah forum global yang didirikan pada tahun 1999.

Menlu Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendampingi Presiden dalam pertemuan G20 .