Burung Endemik Afrika Timur Ini Menjadi Salah satu Spesies Burung Menakutkan di Dunia

Fitrianto 1 Nov 2021, 15:07
IDN Times
IDN Times

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai burung endemic Afrika yang menyeramkan dengan bertingkah laku bisa mematung berjam-jam

Shoebill (Balaeniceps rex) yang juga dikenal dengan sebutan Whalehead atau bangau sepatu adalah salah satu burung dengan paruh terbesar di dunia. Kini, mereka terancam punah dan populasinya semakin menurun.

Jika dilihat sekilas, burung ini tampak seperti bangau. Bahkan sebelumnya diklasifikasikan ke dalam ordo Ciconiiformes berdasarkan morfologinya. Namun, bukti genetik menempatkannya pada Pelecaniformes. Artinya, Shoebill berkerabat dekat dengan pelikan alih-alih bangau.

Shoebill bisa tumbuh tinggi mencapai 1,5 meter dengan lebar sayap 2,4 meter. Dia punya mata kuning, bulu abu-abu, perut putih, dengan jambul kecil di bagian belakang kepalanya. Hewan ini juga punya kaki panjang dan kurus. Berkat kakinya, Shoebill dapat berjalan dengan baik di atas vegetasi rawa di Afrika Timur, dari Ethiopia, Sudan Selatan, hingga Zambia.

Uniknya, Shoebill bisa berubah menjadi patung alias tidak bergerak selama berjam-jam. Ini biasanya dilakukan ketika mereka berburu mangsa. Jadi, ketika ikan berenang ke permukaan, sudah dipastikan shoebill bisa menangkapnya dengan tepat karena punya pengamatan yang sempurna.

“Burung tersebut bisa berada di satu tempat selama lebih dari tiga jam untuk menunggu sesuatu yang bisa dimakan. Shoebill memangsa ikan, belut, lele, nila, dan katak,” kata Irene Namubiru, seorang pemandu wisata lokal di Mabamba Swamp kepada Xinhua, seperti dikutip Antara.

Meski Shoebill termasuk ke dalam burung air, namun mereka tidak bisa berenang karena tumitnya tak memiliki selaput.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah fakta tentang burung menyeramkan dari Afrika ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @infofakta_ (31/10/2021). Setkidaknya postinga tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@fariz0420 :” Burung di film animasi Krisna “

@pretanjun :” Pengen punya. “

@maudyyulianas :” ini burung dari jaman dinosaurus kali ya “

@dep.an_gang :” Oh ini burung yang di Hello neighbours “

@allenndustt :” Pernah liat di ragunan,kirain emng patung eh ternyata asli dhenukasura “

zxc3

@dipasatriyo99 :” saat senapan ku kokang di situlah nyawamu melayang burung ???????????????? “

@repaldo_31 :” Kayak Burung di kebun gua, cuma ukurannya gk sebesar itu “