Dari Seekor Nyamuk, Polisi Finlandia Berhasil Meringkus Pencuri Mobil

Fitrianto 6 Nov 2021, 17:30
WallpaperBetter
WallpaperBetter

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai kepolisian Finlandia yang berhasil meringkus pencurian mobil karena seekor nyamuk

"Tak ada sidik jari, tak ada darah tercecer, tapi polisi di Finlandia bisa mengungkap pelaku kejahatan. Ibarat detektif CSI: Crime Scene Investigation, mereka tak habis memutar otak. Nyamuk pun dipakai untuk membantu penyidikan.

Bisa demikian karena di tubuh nyamuk itulah darah bisa ditemukan. Polisi mengejar penjahat dengan mengekstrak DNA dari darah yang disedot nyamuk. Tentu saja tindakan tersebut dilakukan spontan tanpa direncanakan sebelumnya.

Cara unik tersebut dilakukan saat polisi mengejar pencuri mobil di Lapua, sekitar 380 kilometer di utara Helsinki. Mobil tersebut ditemukan dalam keadaan kosong di stasiun kereta api yang berjarak 25 kilometer dari tempat kejadian perkara.

Seorang petugas patroli polisi yang memeriksa mobil tersebut menyadari ada seekor nyamuk yang baru menyedot darah. Nyamuk tersebut lalu dibawa ke laboratorium untuk diuji, kemudian dicocokkan dengan data di kantor polisi.

Inspektur polisi Sakari Palomaeki mengatakan, baru kali ini polisi Finlandia mengungkap kasus kejahatan dengan cara demikian. Ia mengaku tak mudah menangkap nyamuk yang berukuran kecil.

Investagisi seperti ini juga baru pertama kali dilakukan dan tidak diajarkan di sekolah penyidikan kriminal. Itulah bukti betapa harus kreatif tugas para detektif mengungkap kejahatan.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai polisi Finlandia meringkus pencuri mobil ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @kamuharustau.ig (05/11/2021). Setkidaknya postinga tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka