100 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan'Orang Dalam'

Fitrianto 11 Nov 2021, 15:32
Arsiteki.com
Arsiteki.com

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai 100 ton besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hilang dicuri, Polisi dalami dugaan keterlibatan ada nya ikut campur tangan dari ;orang dalam

Pencurian besi di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah berlangsung selama enam bulan. Hal itu terungkap berdasarkan keterangan 5 orang tersangka pencuri besi yang ditangkap Polres Metro Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol ErwinKurniawan mengungkapkan berdasarkan keterangan para pelaku, mereka telah menjalankan aksinya selama enam bulan dan telah mencuri 111.081 kilogram besi atau lebih dari 100 ton besi.

"Ini cukup mencengangkan," ujar Erwin Kurniawan saat konferensi pers penangkapan tersangka pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Senin 8 November 2021.

Erwin mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus pencurian besi proyek kereta cepat tersebut, termasuk mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam.

"Masalah ini menjadi melebar karena kereta cepat masuk dalam proyek strategis nasional dan kelimanya masuk dalam penyelidikan lebih lanjut tentang siapa saja yang terlibat," tutur Erwin.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur membekuk lima orang yang diduga pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cipinang Melayu.

Lima tersangka pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditangkap pada 3 November 2021 lalu. Lima tersangka pencuri berinisial DR, SA, SU, AR, dan LR menjalankan aksinya pada 30 Oktober 2021 sekira jam 02.00 dini hari. Erwin mengatakan kelimanya mencuri besi proyek kereta cepat milik PT Wika.

Saat itu, petugas keamanan PT Wika berusaha menangkap pelaku, tapi melarikan diri dengan meninggalkan kendaraan jenis pikup yang di dalamnya ada besi hasil curian.

Kapolres Erwin Kurniawan mengatakan atas perbuatan para tersangka pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai 100 ton besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hilang ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @link_berita (08/11/2021). Setkidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@Beeyourbae :” anjg nyolongnya gapake otak bangsat wkwk “

@pur_one_two_qo :” 100 ton kalo di kiloin dapet brp duit ya? “

@ajieko23 :” Apa akan jadi hambalang jilid 2 ? “

zxc3

@mallyacha :” Bukan d curi tapi belinya sengaja d kurangin entr pas keciduk bilangnya kemalingan. ???????? “

@mh.sfyn.rmdhn :” Yang ngambil ntah lagi dalam keadaan sadar atau kaga tu “