Yakinkan Suami Menderita Penyakit Alzheimer, Wanita Ini Berhasil Menipu Senilai Rp 8,5 Miliar Selama 20 Tahun

Rizka 14 Nov 2021, 21:58
google
google

RIAU24.COM -  Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) dituduh telah mencuri uang suaminya 600.000 dolar AS atau setara Rp8,5 miliar selama 20 tahun terakhir.

Perempuan itu mencoba untuk menutupi suaminya dengan membuatnya berpikir dia menderita penyakit Alzheimer.

Melansir Oddity Central, perempuan yang bernama Donna Marino ditangkap pekan lalu karena dikabarkan mencuri uang berupa cek pensiun, pembayaran kompensasi pekerja, dan penghasilan Jamsostek dari suaminya. Ketika putri lelaki itu menemukan dokumen yang berkaitan dengan kartu kredit yang tidak diketahui ayahnya.

Ia lalu membuat laporan ke polisi bahwa ibu tirinya, Donna telah mencuri uang keluarga tersebut.

"Donna menjelaskan ketika (suaminya) ingin masuk ke dalam bank untuk melakukan transaksi, dia mengatakan kepadanya bahwa terakhir kali sang suami masuk ke dalam bank membuat keributan karena panyakit Alzheimer, yang menyebabkannya tidak masuk ke dalam untuk menghindari rasa malu," ujar Sersan Gregory Borer kepada New Haven Register.

Rupanya didiagnosis dengan penyakit Alzheimer adalah salah satu ketakutan terbesar suaminya yang tidak disebutkan namanya ini di tahun-tahun terakhir.

Meskipun sang suami belum pernah bertemu dengan seorang profesional yang memvonis dirinya menderita Alzheimer, dia tahu bahwa ibunya telah menderita penyakit itu.

Inilah yang membuat Donna lebih mudah menyakinkan bahwa suaminya juga menderita Alzheimer.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa Donna Marino telah mengambil uang dari rekening suaminya dan menyetorkannya ke rekening ibunya. Ia mengatakan kepada polisi bahwa dia menggunakan uang itu untuk membantu keluarganya.

Donna tidak menggunakan uang itu untuk belanja barang mewah atau pergi berlibur. Tetapi dia masih didakwa dengan pencurian besar tingkat pertama dan pemalsuan tingkat ketiga.

Ditambah lagi, suaminya yang bangkrut menceraikannya pada bulan Juni tahun lalu, ketika aksinya diketahui.

"Dia menatapku dan dia berkata, 'Sayang, apakah ini benar? Apakah saya bangkrut?' Dan saya berkata, 'Ya, Ayah, Anda bangkrut,' dan dia menangis," kata putri lelaki itu, Elena Marino kepada WSFB.

"Bayangkan ayahmu menangis padamu. Itu mengerikan. Dan dia seperti, 'Apakah saya menderita Alzheimer?' Dan saya seperti, 'Ayah Anda tidak menderita Alzheimer. Dia berbohong padamu,'" lanjut Elena.

Donna Marino ditangkap pekan lalu oleh penyidik, tetapi kemudian dibebaskan dan akan diadili lagi pada 29 November.